Lihat ke Halaman Asli

Salmun Ndun

Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Esensi di Balik Tabir Spiritualitas Jumat Agung

Diperbarui: 29 Maret 2024   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang romo mengangkat salib saat Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/4/2020). (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

*Oleh: Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Sejarah Jumat Agung merupakan sejarah yang penuh makna bagi umat Kristiani. Betapa tidak, terdapat peristiwa penting dalam hari tersebut. Umat Kristiani menjadikan Jumat Agung sebagai hari suci menjelang perayaan Paskah. 

Jumat Agung adalah salah satu tradisi atau perayaan keagamaan bagi umat Kristen yang diadakan dalam beberapa budaya dan agama.

Sejarah Jumat Agung tidak akan lepas dari kiprah seorang Yesus yang berjuang merelakan dirinya mengalami kesengsaraan untuk membela umat manusia. Ia rela menebus dosa-dosa dan segala kesalahan umat manusia yang telah mereka lakukan selama menjalani kehidupan. 

Perayaan ini menjadi titik puncak dari seluruh rangkaian peristiwa penebusan yang diyakini umat Kristen sebagai dasar iman mereka.

Jumat Agung juga dikenal dengan istilah lain seperti Jumat Suci dan Agung, Jumat Suci, atau Jumat Kesedihan. Jumat Agung mengandung maksud untuk memperingati pengorbanan besar Yesus Kristus demi menebus dosa-dosa umat manusia, serta menegaskan keyakinan akan kebangkitan-Nya yang menghadirkan harapan hidup kekal bagi mereka yang percaya. Perayaan Jumat Agung bagi umat Kristen memiliki makna yang sangat mendalam dan penting.

Pemaknaan Perayaan Jumat Agung

Perayaan Jumat Agung merupakan bagian dari rangkaian peristiwa terakhir dalam hidup Yesus sebelum kebangkitan-Nya. Menurut catatan Injil, pada malam sebelum penyaliban-Nya, Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama para murid-Nya. Perjamuan terakhir ini dikenal sebagai Perjamuan Malam Terakhir atau Perjamuan Paskah.

Dalam konteks umat Kristen, pemaknaan perayaan Jumat Agung memiliki dimensi spiritual yang dalam dan beragam makna. Jumat Agung, atau yang dikenal sebagai Easter dalam tradisi Kristen, merupakan perayaan paling suci dan penting dalam kalender liturgis Kristen. 

Secara spiritual, Jumat Agung mengandung makna penebusan dan harapan bagi umat Kristen. Kematian dan kebangkitan Kristus dianggap sebagai tindakan penyelamatan yang membawa pengampunan dosa dan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline