Lihat ke Halaman Asli

cerita seorang yang menjalani sekolah sampai ke perguruan tingggi

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

pada tahun 2007 seorang anak yang mau menggapai cita-citanya diberangkat ibunya yang tercinta untuk merantau kenegeri seberang, sampai disana hidupnya tak karuan pontang panting menyari pekerjaan, tempat ketempat dijalani tiada lelah demi untuk mendapatkan pekerjaan. hari demi hari dijalani hingga sampai merasa putus asa dan berkata lebih baik saya pulang kampung kalau seperti ini keadaan nya. Akan tetapi dia berharap dan bersabar pasti ada kerjaan apapun agar bisa bertahan diperantauan ini.

pada saat itu ada orang menawari pekerjaan untuknya, meskipun pekerjaan nya membutukkan fisik yang kuat katanya" mau nggak kamu kerja bangunan dengan spontan dia ngomong saya mau" hari berikut nya dibekerja pertama-tama dia kesulitan untuk berbaur atau bersosialisasi dengan teman kerjanya, dimana semua teman kerjanya berbeda suku, dan ras( lebih banyak jawa,orang india,dan dia sendiri orang batak).

hari demi hari dilalui dan teman nya pun jadi banyak, hingga makan bersama,dan saling bercanda satu sama lain dan banyak nilai/ makna yang didapat dari orang tersebut banyak nasehat yang didapat dari mereka. sewaktu dia melakukan pekerjaan dia selalu berharap suatu saat saya pasti bisa kuliah dan sukses sebab dia merasakan pahit hidup ini jika tidak memiliki kemampuan apapun, setiap saat berdoa jika Tuhan berkehendak apapun bisa terjadi, Engkau dengarkan lah doa saya, kiranya cita-cita saya biar bisa kuliah. Pernah seseorang  pekerja mengatakan kepadanya ingat lah bahwa setiap manusia punya bintang(berkat rezeki)  masing-masing, dan ketika berkat itu datang manfaatkan lah itu dengan sebaiknya-sebaiknya jangan seperti yang saya alami ni katanya..

Singkat cerita dia mencoba tes untuk masuk keperguruan tinggi negeri, usaha sudah dilakukan akan tetapi dia tidak masuk dan dia yakin Tuhan menunjukkan tempat yang lain,akhirnya dia masuk keperguruan swasta yang cukup besar namanya. hari demi hari dilaluinya sampai dia tamat kuliah dengan waktu yang tepat dan juga mendapat prestasi yang cukup..

inilah cerita seseorang ingin bercita-cita untuk melanjutkan sekolanya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline