Lihat ke Halaman Asli

What If?

Diperbarui: 29 Oktober 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana jika aku tidak pernah memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan oleh teman (paling) dekatku, dengan ketidaksadarannya akan hal itu?

Semua orang pasti memiliki kesalahan, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. But, i've known her since day 1, we've been friends since day 1. Bagaimana bisa ia melakukan suatu hal yang seharusnya ia tahu bahwa jika ia melakukan hal itu, ia tahu bahwa aku akan marah.

Pada saat aku mengetahui bahwa ia melakukan itu, i was so mad, to the point where i dont want to be her best friend anymore. I was so mad, our friend were so confused, semua terlihat sangat chaos.

Tapi, yang membuat aku merasa beruntung sekarang adalah pada saat itu, setelah aku mengetahui berita itu, ia langsung menyadari kesalahannya dan langsung meminta maaf kepadaku. Beberapa saat, i happened to don't want to be her friend anymore. I forgive you, but i don't think i can still be your friend.

Jujur kecewa berat, kayak, aku harus percaya sama siapa lagi ya sekarang, after knowing that my closest one is the one who betrayed me. Tapi, pepatah "1 kesalahan dapat menutupi 1000 kebaikan" itu nyata adanya, aku sudah merasakan itu. Semua hal yang pernah kita lalui bersama, hilang dalam sekejap, hanya karena suatu hal yang hari ini aku bisa bilang sebagai hal yang sepele.

Now that we are back together, kita udah main bareng lagi, cerita-cerita lucu lagi DAN malah kita udah jadiin cerita itu sebagai lawakan yang bisa kita ketawain bareng-bareng.

Lucu aja gitu kalo dipikirin, ternyata Allah swt. bisa membolak-balikkan hati segitunya. Yang tadinya aku udah marah banget yang sampe gamau temenan lagi, eh tapi sekarang dia balik lagi jadi teman terdekat yang setiap ada apapun yang terjadi kepadaku, aku selalu pengen dia tahu.

I always wish her the best in life.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline