Lihat ke Halaman Asli

Diklat Karakter Kebangsaan Karang Taruna Taloka Muda Bersama KKN UM 2021

Diperbarui: 21 Juli 2021   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Istimewa/Dokpri

Dengan penuh semangat mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2021 menyatakan kesanggupan ketika Bapak Agus Harianto selaku Kepala Desa Talok dan Mas Evan Helga selaku Pembina Karang Taruna "Taloka Muda" meminta bantuan terkait adanya kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) karakter kebangsaan kepada calon anggota karang taruna di wilayah Desa Talok.

Diklat Karang Taruna "Taloka Muda" merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Talok dalam upaya membangun generasi muda di wilayah tersebut agar memiliki karakter atau jiwa kebangsaan dan semangat dalam membangun desa.

 Kegiatan tersebut sebenarnya bukan menjadi salah satu agenda atau program kerja dari mahasiswa KKN UM. Namun karena tujuan dari kegiatan diklat karang taruna juga selaras dengan apa yang mahasiswa KKN UM butuhkan, maka kegiatan tersebut dijadikan salah satu program kerja pelayanan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada tanggal 19 -- 20 Juli 2021 dan berlokasi di Gunung Jati, Dusun Madyorenggo, Desa Talok Kecamatan Turen.

Foto Istimewa/Dokpri

Diklat yang bertemakan "Membangun Karakter Kebangsaan Generasi Muda Talok" tersebut juga sebagai bentuk keikutsertaan Mahasiswa KKN UM untuk belajar bersama menjadi generasi muda yang berjiwa Pancasila sehingga dapat menciptakan berbagai perubahan inovatif terutama di tanah kelahiran masing-masing. 

Kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai persiapan oleh mahasiswa KKN UM pada tanggal 19 Juli dan dilaksanakan tanggal 20 Juli 2021 dan diikuti oleh 30 anggota karang taruna, 10 mahasiswa KKN UM dengan menerapkan protocol kesehatan.

Hal yang pertama dilakukan yaitu pengelompokan anggota karang taruna menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok berasal dari divisi yang berbeda baik Divisi Kerohanian, Kesehatan, Seni dan Olahraga. Selanjutnya kelompok diberikan kisi-kisi pertanyaan yang akan ditanyakan di setiap pos sepanjang rute perjalanan yang telah ditentukan. 

Di setiap pos terdapat 4 mahasiswa KKN UM yang memberikan beberapa pertanyaan yang harus berhasil dijawab oleh kelompok karang taruna agar kelompok berhak melanjutkan rute perjalanan menuju pos selanjutnya dan juga 2 orang dari GPP (Gunung Petung Peduli) yang bertugas menjaga keamanan di setiap pos. Kemudian setelah semua kelompok berhasil melewati rute, kegiatan pemberian  materi kebangsaan yang disampaikan langsung oleh Bapak Kepala Desa Talok, Agus Harianto.

Diklat yang berlangsung selama satu hari tersebut mendapat kesan positif dari pemerintah desa, anggota baru, dan mahasiswa KKN karena merupakan pertama kalinya diadakan Diklat Karang Taruna bersama Mahasiswa KKN UM di wilayah Desa Talok. Mereka sangat senang karena akhirnya diklat ditengah PPKM  pandemi Covid-19 ini berjalan dengan lancar. Mereka juga berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga mereka bisa melakukan berbagai kegiatan di wilayah Desa Talok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline