Pemilu akan dimulai pada tahun 2024 sekitar kurang lebih dua tahun lagi, tetapi sudah banyak partai yang mulai mengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon wakil presiden (Cawapres) mungkin salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apalagi PDIP mempunyai keuntungan yaitu dapat mengusung Capres dan Cawapresnya tanpa adanya kerja sama politik (Koalisi) dengan partai-partai lain.
Lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting atau yang sering kita dengar SMRC mengatakan bahwa PDIP lah yang dapat mengusung Capres dan Cawapresnya tanpa harus berkoalisi yang mana ambang batas antara parlemen dengan presiden sudah masuk kategori memenuh syarat.
"Yang dapat mencalonkan Capres dan Cawapres tanpa koalisi hanyalah PDIP. Karenya jumlah koalisi hasil Pemilu pada tahun 2019 mendapatkan kursi 20 persen di DPR atau 25 persen suara di pemilihan nasional dan yang dapat mencakupi syarat-syarat itu hanyalah PDIP," kata Saiful Mujani.
Hal yang senada disampaikan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) dilihat saat ini PDIP mempunyai kepercayaan diri sangat penuh yang mana hanya berkoalisi dengan Partai Nasdem. Yang mana kekuataan ini dirasa sudah sangat kuat untuk mengusung capres dan cawapresnya. Disisi lain partai-partai kecil dan menegah merasa membuthkanan jaminan pemerataan kerjasama politik atau koalisi.
Hal ini pun dibenarkan oleh Bambang Wuryanto, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP mengatakan bawha PDIP saat ini sudah memiliki suara sebanyak 19,33% yang mana mana dirasa hanya membutuhkan dukungan satu partai politik saja untuk menghadapi pilpres pada tahun 2024.
"PDIP merupakan salah satu partai yang sudah mempunyai golden ticket untuk memilih dan mencalonkan sendiri pilpres," kata Bambang pada saat di temui di Gedung Nusantara II, Jakarta.
Walaupun begitu, Bambang belum mendapatkan intruksi untuk mengemban tugas terkait tim sukses atau tim pemenangan pada Pilpres tahun 2024. Yang mana terkait Pilpres tahun 2024 merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri yang mana merupakan Ketua Umum PDIP.
Walaupun Megawati belum menentukan siapa saja yang akan maju pada Pilpres tahun 2024. Namun nama Puan Maharani muncul dan diprediksi menjadi Capres untuk diusung oleh PDIP itu sendiri. Namun Pilpres masih lama sekitar dua tahun dan masih banyak waktu untu PDIP mengusung Capresnya, untuk itu sebaiknya kita tunggu apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh PDIP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H