Lihat ke Halaman Asli

Salma Putri Ashari

Marketing Officer

Widya Robotics Kenalkan Inovasi Teknologi Andalannya di Tech in Asia

Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

Widya Robotics sebuah startup asal Yogyakarta yang memiliki fokus pada produk kecerdasan buatan (AI) otomasi, serta teknologi robotika akan berpartisipasi dalam Tech in Asia. Acara dengan tema "The Heart of Southeast Asia's Tech Future" ini akan berlangsung pada 23 - 24 Oktober 2024 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Indonesia. 

Tech in Asia merupakan konferensi teknologi terkemuka di Asia yang mempertemukan para pemimpin, startup, investor, dan profesional di bidang teknologi. Selain diskusi dan sesi panel, acara ini menghadirkan pameran dari berbagai startup dan perusahaan teknologi, memberikan peluang bagi peserta untuk belajar dari para ahli, memperluas jaringan profesional, serta menemukan inovasi dan tren terbaru dalam ekosistem teknologi di Asia.

Sebagai bagian dari komitmen Widya Robotics dalam menghadirkan solusi teknologi inovatif, Widya Robotics akan menjadikan Tech in Asia sebagai platform strategis untuk memperkenalkan produk-produk andalannya yang dapat memberikan dampak signifikan pada tiga sektor industri utama diantaranya konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.

Widya Load Scanner akan menjadi salah satu sorotan utama dari keikutsertaan Widya Robotics dalam acara ini. Widya Load Scanner merupakan alat yang dirancang untuk menghitung volume material yang diangkut oleh truk dan alat berat lainnya dalam proyek konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.

Dilengkapi dengan sensor LiDAR (Light Detection and Ranging), teknologi Widya Load Scanner memungkinkan pemindaian material secara real-time dan akurat. Dalam waktu kurang dari satu menit, Widya Load Scanner mampu memberikan perhitungan volume material dengan akurasi hingga 99%, yang telah tersertifikasi oleh PT SUCOFINDO (Superintending Company of Indonesia).

Selain Widya Load Scanner, Widya Robotics juga akan membawa produk andalan lainnya seperti Vision Intelligence. Teknologi ini merupakan solusi berbasis kecerdasan buatan yang berfungsi untuk menganalisis data visual guna membantu proses pengawasan dan pengambilan keputusan. Dengan kemampuan untuk face recognition, object counting, hingga pengawasan APD dalam berbagai sektor industri, Vision Intelligence dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik industri untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengawasan.

Selain AI, teknologi Gas Monitoring dari Widya Robotics juga dihadirkan  untuk menjadi solusi deteksi gas berbahaya di area kerja. Solusi ini memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) dan sensor network untuk membantu meningkatkan keselamatan di lingkungan industri dengan memberikan peringatan dini untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.

Melalui partisipasi dalam Tech in Asia, Widya Robotics berharap dapat menunjukkan kematangannya untuk terus berkiprah dalam ekosistem teknologi di Asia sebagai perusahaan yang berfokus pada peningkatan efisiensi dan akurasi pada sektor industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.

Mula Damai, Chief Marketing Officer (CMO) Widya Robotics, menyatakan, "Partisipasi kami dalam Tech in Asia kali ini memberikan kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan ekosistem teknologi yang dinamis. Kami berharap dapat membangun kolaborasi strategis dan menunjukkan bagaimana solusi kami dapat berkontribusi pada transformasi digital di Asia."

Kesempatan untuk menemukan inovasi serta tren terbaru dalam ekosistem teknologi di Asia tak boleh dilewatkan. Widya Robotics hadir di booth AS7, tempat untuk mengetahui lebih lanjut teknologi seperti Widya Load Scanner, Vision Intelligence, dan Gas Monitoring. Teknologi-teknologi ini dirancang untuk mendukung transformasi digital di sektor konstruksi, pertambangan, dan manufaktur, serta berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan efisiensi industri, dengan tujuan mendukung keberlanjutan jangka panjang dalam operasional bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline