Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UPI Resmikan Taman Baca Masyarakat "Bale Bitung" di Desa Sirnajaya Garut

Diperbarui: 14 September 2023   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN bersama dengan anak-anak Desa Sirnajaya/Dokpri

Mahasiswa KKN UPI Desa Sirnajaya telah berhasil meresmikan Taman Baca Masyarakat (TBM) dengan nama “Bale Bitung” yang dilaksanakan pada hari Jum’at (25/08/23) bertempat di Kp. Baru RW 05 Desa Sirnajaya, Kab Garut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga Desa Sirnajaya.

Pengadaan TBM Bale Bitung menjadi salah satu program kerja unggulan dari kelompok mahasiswa KKN UPI di Desa Sirnajaya. Karena berdasarkan realitas, masyarakat di Desa Sirnajaya masih kurang dalam literasinya. Terutama pada anak-anak yang masih kesulitan untuk membaca dan mengenal huruf. Disamping itu pentingnya minat baca menjadi kunci penting untuk kemajuan suatu bangsa.

Selain itu, TBM Bale Bitung bukan hanya menjadi tempat membaca buku akan tetapi bisa untuk mengembangkan minat dan bakat warga desa. Banyak potensi yang bisa dimaksimalkan warga desa khususnya anak-anak dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya.

Dokpri

Dokpri

Anak-anak sedang membaca buku dan bermain puzzle/Dokpri

Dalam pembentukan TBM Bale Bitung kami melakukan beberapa tahapan yang pertama yaitu pengadaan buku, dilakukan dengan open donasi buku membuat poster. Buku yang terkumpul selama satu bulan berjumlah kurang lebih 580 buku mulai dari buku anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Kunjungan salah satu donatur buku/Dokpri

Tahapa kedua yaitu membersihkan saung TBM, sebelumnya kami meminta izin untuk menggunakan saung tersebut dan mendapatkan respon yang baik dari pemilik. Ketiga Pengadaan rak buku, membuat rak buku dan mempernis setelah jadi baru bisa menaruh buku-buku hasil donasi. 

 

Dosen Pembimbing Lapangan dan Mahasiswa KKN di Saung TBM Bale Bitung/Dokpri

Keempat mengadakan Program TBM, program sudah berjalan walaupun pengelompokan buku belum rampung seluruhnya. Kelima mendekorasi saung TBM, saung yang sudah di bersihkan lebih baik dan indah dengan dilakukan dekorasi agar semakin bagus. Dan ke enam peresmian sekaligus penyerahan TBM, peresmian dilakukan pada hari terakhir kami berkegiatan di Desa Sirnajaya sekaligus menyerahkan kepada tokoh pemuda agar TBM bisa berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline