Lihat ke Halaman Asli

Nyalakan Asa Lewat Budidaya Anggur, Mahasiswa KKN UNNES Sembungharjo Bahu-membahu Bersama Kelompok Tani Rukun Makmur

Diperbarui: 11 April 2023   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian Dana kepada Kelompok Tani Rukun Makmur (Dok. Pribadi)

Budidaya anggur bisa menjadi pilihan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertentu. Sebagai salah satu Kampung Tematik, warga RT03/RW10 Sembungharjo berhasil menarik perhatian Dinas Pemerintah Kota terkait untuk melakukan pengembangan potensi anggur di lingkungan sekitar mereka. Namun, tidak hanya bergantung pada bantuan dari pihak pemerintah, Mahasiswa KKN Unnes Giat IV Sembungharjo juga berperan aktif dalam membangun kelompok tani dan mengupayakan pengajuan dana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang agrokultur.

Tim KKN Unnes Giat IV Sembungharjo berfokus turut menjadi saksi dan mendampingi pembentukan Kelompok Tani Rukun Makmur, sebuah kelompok tani yang dipioniri oleh Ketua RT03/RW10, Pak Ali Musyafa'. Beliau memiliki gerakan hati untuk melakukan inovasi dan pemberdayaan untuk kemaslahatan warga di kampungnya. Dalam proses pemberdayaan Kelompok Tani Rukun Makmur, Mahasiswa KKN Unnes Giat IV Sembungharjo berperan aktif dalam membantu proses pengajuan legalitas Kelompok Tani dan mengupayakan pendanaan melalui program CSR dari perusahaan agrokultur bernama CV Tirta Fertindo Pratama.

Setelah melakukan proses pengajuan proposal dan kunjungan dari pihak perusahaan, akhirnya Kelompok Tani Rukun Makmur mendapat bantuan dana dari program CSR perusahaan tersebut. Dana tersebut sangat diharapkan dapat membantu operasional Kelompok Tani Rukun Makmur dalam membudidayakan anggur, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung tersebut. Selain membantu pemberdayaan kampung tematik, Tim KKN Unnes Giat IV Sembungharjo juga mendapatkan pengalaman berharga untuk terlibat langsung dalam pengembangan masyarakat di daerah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di kampus, serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Budidaya Anggur di pekarangan salah satu rumah warga. (Dok. Pribadi)

Dalam menghadapi berbagai kendala dan tantangan, Tim KKN Unnes Giat IV Sembungharjo juga terus berupaya untuk memberikan solusi dan dukungan yang dibutuhkan oleh kelompok tani melalui gagasan dan ide-ide yang terus didiskusikan bersama dengan warga RT03 RW16, Kelurahan Sembungharjo. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan dan keberhasilan program pemberdayaan yang telah dilakukan.

Budidaya anggur sendiri memiliki potensi yang cukup besar dalam menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Selain itu, Kelompok Tani Rukun Makmur sendiri memiliki visi untuk membangun kampung agrowisata yang di dalamnya memanfaatkan tanaman dan buah anggur. Dengan berkembangnya budidaya anggur di Kampung Tematik RT03/RW10 Sembungharjo, diharapkan dapat membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Hal ini tentu saja akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Di tengah situasi perekonomian Indonesia yang masih belum cukup stabil, program pemberdayaan yang dilakukan oleh Tim KKN Unnes Giat IV Sembungharjo ini dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi. Selain itu, program ini juga membantu masyarakat untuk lebih mandiri dan meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan swadaya. Dengan terus mengembangkan program-program pemberdayaan seperti ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di daerah dan membawa perubahan yang nyata untuk kebaikan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline