dua cacing sedang berjoget memandangi mayat yang baru saja datang ke liang
teriring irama tangis dari atas memenuhi hati dan jiwa mereka
lalu dua tubuh gemulai melenggok asyik
sementara
mayat hangat masih rapi terbungkus kain putih, tetap kesepian meski keramaian di atasnya
kemarin petang udara berhenti lalu lalang di paru-parunya
detik per detik berikutnya darah dan sel-sel mulai lelah tak terpompa
tiga jam kemudian segala otot kaku berhenti relaksasi
berhenti mengisi amorfati nadi
enam jam berlalu
segalanya dalam diri benar-benar diam