Lihat ke Halaman Asli

salman imaduddin

Komunitas Ranggon Sastra

Sejak Gelap

Diperbarui: 24 Maret 2021   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di pinggir kali
musim dingin tiba, jari-jari tidak bertenaga
tidak ada daya cipta
tidak berdaya untuk berkata
gigi bergetar
pohon-pohon melengkung mati-matian
tak ada api-api
panci kosong, dapur sepi. ya, dapur di serambi pohon rindang
tak ada daya cipta
hanya gigil diserbu angin
di pinggir kali
dinding-dinding kardus mencoba jadi juru selamat
dari gilanya musim dingin
tapi perut lapar tak mempan diganjal batu kali
tak mempan pakai kain rombeng bolong-bolong untuk berhangat sampai pagi
maka gigil berangkat pergi
kala terusik matahari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline