Lihat ke Halaman Asli

salman imaduddin

Komunitas Ranggon Sastra

Puisi | Dirampas Cinta

Diperbarui: 26 Maret 2020   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dawaiku berbunyi ketika malam, sendirian di ruang kosong 

tanpa jiwa dan kasih iya bersua bernada lirih 

mencari jari jemari dalam gaungnya ia merindu setiap hari 

ia tertiup dan berbunyi pada lubang perutnya yang kosong tak berpenghuni 

ia ingin bersenandung tentang bumi dan hati 

namum angin tak semerdu sang tuan kala bernyanyi 

namun sang tuan sibuk menagih rindu 

sang puan sang puan inginkan perhiasan 

sang tuan menentang suara-suara merdu dalam hatinya 

sang tuan mencari harta di kota 

sang tuan berebut upah dengan tuan dan juga tuan-tuan sekalian 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline