Lihat ke Halaman Asli

Salman Fariz

Jurnalis Lepas

Angkatan Darat India Membuka Fasilitas Pelatihan Menjahit untuk Perempuan di Jammu dan Kashmir

Diperbarui: 10 Juli 2023   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota tentara India sedang mengikuti sebuah parade. | Sumber: ANI

Oleh Salman Fariz

Dalam upaya untuk memberdayakan gadis-gadis muda yang tinggal di dekat wilayah perbatasan India atau Line of Control (LOC), Angkatan Darat India telah membuka tiga fasilitas pelatihan menjahit baru di distrik Baramulla di Jammu dan Kashmir (J&K).

Menurut portal informasi lateststly.com, Angkatan Darat India telah membuka tiga fasilitas pelatihan baru untuk wanita di desa Gohalian blok Uri di distrik Baramulla di wilayah Kashmir Utara.

Itu adalah inisiatif untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan dan kemandirian ekonomi di dekat LOC di distrik Baramulla.

"Pusat pelatihan tersebut akan membekali perempuan lokal dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghasilkan uang mereka sendiri dengan menjahit pakaian," kata perwira Angkatan Darat India tersebut kepada kantor berita ANI pada tanggal 3 Juli di Baramulla.

"Pembukaan pusat pelatihan mesin jahit ini merupakan langkah penting untuk memberdayakan perempuan di daerah tersebut."

Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa fasilitas pelatihan baru diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat setempat dan menjadi model untuk inisiatif serupa di desa lain di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada tahun 2021, Angkatan Darat India juga telah mendirikan pusat pemberdayaan perempuan di desa Bernate di distrik Baramulla.

Pusat tersebut memiliki sekolah menjahit dan memotong pola untuk memberikan pelatihan kejuruan kepada anak-anak perempuan. Sejauh ini, sekitar 30-40 pemudi telah mendaftarkan diri di pusat pemberdayaan untuk kelas-kelas tersebut.

"Melalui inisiatif ini, para gadis ini belajar dan ingin mandiri. Saya berterima kasih kepada Angkatan Darat bahwa mereka telah memperhatikan desa kami. Ada lebih dari 10 gadis yang terampil dan bisa melatih orang lain. Kami semua berterima kasih dan berharap tentara India akan terus memberdayakan kami," ujar Sariya Begum, seorang pelatih di pusat tersebut, kepada ANI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline