Novel "Areksa" karya ItaKrn menceritakan kisah cinta antara Areksa Dirgantara, seorang pemuda sederhana dan pekerja keras yang memiliki hati emas, dengan Ilona, gadis cantik dan cerdas dari keluarga kaya yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kisah cinta mereka dipenuhi rintangan, terutama perbedaan keyakinan agama yang menjadi tembok penghalang antara keduanya, menguji tekad dan kesetiaan mereka. Namun, di balik perbedaan itu, terjalin ikatan batin yang kuat, membuat mereka berjuang untuk mempertahankan cinta yang telah mereka temukan.
Takdir mempertemukan Areksa dan Ilona pada saat mereka masih kecil, sebuah pertemuan yang tak terduga di sebuah taman bermain yang penuh tawa dan keceriaan. Sejak saat itu, sebuah ikatan tak terpisahkan terjalin di antara mereka, terutama ketika Ilona diperlakukan tidak menyenangkan oleh keluarganya yang kaku dan dingin, dan Areksa menjadi sosok pelindungnya, membuatnya merasa aman dan dicintai. Seiring berjalannya waktu, benih cinta tumbuh di antara mereka, bersemi di tengah keceriaan masa kecil, mengalir dalam setiap pertemuan dan percakapan. Namun, perbedaan keyakinan agama yang mendalam membuat mereka sadar bahwa bersatu adalah hal yang mustahil, sebuah kenyataan pahit yang menghantui hubungan mereka, membuat mereka dihadapkan pada pilihan sulit.
Novel ini menggambarkan perjuangan Areksa dan Ilona untuk menerima kenyataan pahit ini. Areksa memiliki jiwa yang tulus, berusaha membuktikan cintanya kepada Ilona dan keluarganya. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perbedaan ekonomi dan sosial hingga ancaman keras dari keluarga Ilona yang tidak menyetujui hubungan mereka.
Di sisi lain, Ilona harus berjuang melawan keinginan dan ambisinya untuk meraih cita-cita. Ia dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti jejak keluarganya yang kaya dan sukses, atau mengikuti hatinya dan memilih Areksa.
Kisah cinta Areksa dan Ilona tidak hanya tentang percintaan, tetapi juga tentang realitas sosial di masyarakat. Novel ini menyoroti isu-isu seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan tekanan keluarga. Melalui konflik yang dialami Areksa dan Ilona, pembaca diajak untuk merenungkan nilai-nilai seperti cinta, kesetiaan, pengorbanan, dan perjuangan.
Analisis Kritik
Novel "Areksa" memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Tema yang relevan: Novel ini mengangkat tema tentang perbedaan keyakinan agama yang menjadi isu sensitif dan sering dihindari dalam cerita fiksi.
- Karakter yang relatable: Areksa dan Ilona digambarkan sebagai karakter yang relatable, sehingga pembaca dapat dengan mudah merasakan emosi yang kuat dari perjuangan mereka.
- Gaya bahasa yang mudah dipahami: Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pembaca remaja.