Di era yang semakin canggih ini pilihan investasi semakin beragam, mulai dari yang paling sederhana seperti menabung, deposito, reksadana , emas hingga saham. Tentu dari beragam investasi itu investasi saham menawarkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dari jenis investasi lainnya. Namun, nyatanya banyak dari masyarakat sendiri yang memiliki anggapan bahwa untuk terjun dalam investasi saham memerlukan modal yang besar, apakah benar?
Tidak sepenuhnya benar! Tidak seperti dulu untuk terjun kedunia investasi saham kita hanya cukup menyediakan modal hanya sebesar 100 ribu rupiah saja, bahkan dengan modal itu kamu juga dapat mengikuti program Sekolah Pasar Modal sekaligus membuka rekening dana nasabah untuk membeli saham, jadi investasi saham tidak terbatas hanya bagi orang "tajir" saja tapi siapa saja bisa memulai investasi saham.
Apakah semakin besar modal yang kita miliki semakin besar pula keuntungan yang akan kita peroleh?
Tidak! Walaupun modal berpengaruh positif terhadap peluang keuntungan yang akan diperoleh dari saham, artinya jika modal yang kita tanamkan untuk beli saham besar maka peluang keuntungannya pun akan besar begitupun risiko kerugiannya.
Nyatanya untuk terjun ke pasar saham kita harus memiliki landasan pengetahuan untuk berinvestasi saham. Diperlukan pengetahuan tentang analisis fundamental, analisis teknikal dan yang paling penting adalah pengetahuan tentang psikologi investor saham. Jadi percuma jika kita memiliki modal yang besar tapi tidak memiliki pengetahuan tentang pasar saham itu sendiri, bukan keuntungan yang diharapkan yang diperoleh melainkan kerugian besar karena tidak memiliki strategi dalam memilih saham yang tepat.
Walaupun untuk memulai investasi saham semakin mudah, namun alangkah lebih baik sebelum memulainya kita isi dulu pengetahuan ilmu-ilmu tentang pasar modal supaya mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses. "The market always be there for you, are you always be there for the market?" artinya tidak usah terburu-buru dalam investasi, santai saja, yang terpenting adalah persiapkan dulu diri kamu sebaik baiknya.
Di Pasar saham tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak modal yang kamu miliki sekarang, atau seberapa pintar kamu. Yang diperlukan hanyalah sikap antusias untuk terus belajar dan belajar tanpa mengenal kata menyerah diserta kesabaran dan disiplin Karen sukses hanya sebatas waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H