Beberapa hari yang lalu diadakan event yang begitu semarak, dari balap motor, pernikahan anaknya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sampai yang terbaru konser artis Black pink yang katanya dari Korea, yang jelas dari korea, entah dari Korea Utara atau Korea Selatan saya tidak sempat tanya, karena saya tidak pergi menonton he he.
Penonton diperkirakan sekitar 70.000 orang yang datang untuk menyaksikan baik dari presiden, menteri sampai rakyat menengah ke bawah.
Begitu juga dengan acara akad nikahnya anak negara +62(negara Indonesia). Beberapa hari menjelang bulan puasa muncul covid-19. Bulan puasa atau Ramadhan jatuh pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 ( 23-3-2023 gampang ingatnya)
Yang jadi pertanyaan saya dan masyarakat umum Kenapa berbuka puasa secara bersama (bukber) dilarang? Katanya menteri sekretaris kabinet (Seskab) Republik Indonesia Pramono Anung untuk menghemat anggaran supaya pejabat negara tidak menghambur-hamburkan uang (ingat kasus Si Mario Dandy asas praduga tak bersalah menurut saya).
Menurut Din Syamsuddin mantan Ketua umum Muhammadiyah mengatakan boleh kita tidak mengikuti pemerintah yang tidak Adil dan melawan sunatullah tentang berbuka puasa. Karena tidak memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Umaro (pemimpin) dengan rakyatnya. Kenapa motor GP tidak dilarang padahal penonton begitu banyak, begitu juga dengan acara-acara yang lain yang mengundang kerumunan orang banyak.
Apa urgensinya konser diizinkan padahal lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Semoga bermanfaat dan berkah
