Lihat ke Halaman Asli

Manusia: Aktiva yang Tak Tergantikan dalam Tata Kelola TI yang Efektif

Diperbarui: 9 September 2023   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Pavel Danilyuk: https://www.pexels.com/photo/man-and-woman-in-white-lab-coats-testing-a-new-machine-8438991/ 

Pendahuluan

Di era saat ini, yang ditandai oleh dominasi teknologi informasi (TI), pentingnya manusia dalam tata kelola TI seringkali diabaikan atau dianggap remeh. Meskipun banyak organisasi fokus pada investasi perangkat keras dan perangkat lunak canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, namun mereka seringkali lupa bahwa manusia merupakan aset yang tak tergantikan dalam mencapai tata kelola TI yang efektif. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan peran penting manusia dalam tata kelola teknologi informasi (TI), alasan mengapa manusia tak tergantikan dalam konteks ini, dan cara manusia untuk dapat memainkan peran yang lebih proaktif dan efektif dalam mengawasi TI di perusahaan.

Peran Manusia dalam Tata Kelola TI

Tata kelola TI merupakan kerangka kerja yang mencakup kebijakan, prosedur, dan praktik yang dirancang khusus untuk mengelola dan melindungi aset TI suatu organisasi. Kerangka kerja komprehensif ini mencakup berbagai domain, termasuk mitigasi risiko TI, keamanan informasi, manajemen proyek TI, dan perencanaan strategis TI. Perlu dicatat bahwa dalam semua aspek ini, peran manusia dianggap sangat penting.

1. Pengambilan Keputusan yang Informatif

Manusia bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis tentang teknologi informasi (TI) dalam sebuah perusahaan. Penting bagi mereka untuk memahami perkembangan teknologi, kerentanannya, dan peluang yang terkait dengan TI. Tanpa pemahaman manusia tentang aspek-aspek ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang kurang informatif atau bahkan salah.

2. Manajemen Risiko TI

Manusia memainkan peran penting dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang terkait dengan TI. Mereka perlu mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko keamanan siber, ketidaksesuaian hukum, dan masalah terkait lainnya. Kehadiran manusia yang kompeten dan berpengetahuan dapat memiliki dampak besar dalam menjaga aset TI perusahaan.

3. Implementasi Kebijakan dan Pengawasan

Peraturan TI membentuk dasar dari tata kelola TI yang efektif. Manusia bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengawasi peraturan-peraturan tersebut. Mereka juga memastikan bahwa peraturan-peraturan ini diterapkan secara konsisten di seluruh organisasi.

Manusia vs. Otomatisasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline