Lihat ke Halaman Asli

Salman Al Farizy

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial, Bagian I Sub Bab

Diperbarui: 12 Oktober 2023   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IDENTITAS BUKU

Judul                : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Pengarang         : Muhammad Julianto, S.Ag., M.Ag.

Penerbit            : Deepublish, 2015 (Grup Penerbitan CV Budi Utama)

ISBN                : 978-602-280-584-7

Tebal                : 264 halaman

Pendekatan Yuridis Normatif

Didalam Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial pada bagian I tentang Agama Pencerahan dan Kesejahteraan dijelaskan bahwasanya Agama mengajarkan kedamaian dan mewujudkan kesejahteraan. Karena hakikatnya manusia hidup memiliki kebutuhan akan ketenangan dan kedamaian, tetapi kadang manusia masih saja melakukan penyimpangan akidah yang merusak pokok -- pokok ajaran agama. Maka dari itu manusia hidup harus berpedoman pada agama. Agama berperan dalam pluralisme, dimana kehidupan manusia didasarkan pada beragam budaya. Oleh karena itu, tujuan agama ini adalah untuk menciptakan kehidupan yang  aman, nyaman dan tenteram, baik di dunia maupun di akhirat.

Agama mengajarkan perdamaian dan menciptakan kesejahteraan, namun kenyataannya umat beragama terkadang saling bertentangan dalam pemahamannya terhadap agama. Sampai saat ini agama membuat masyarakat semakin khawatir dan minder karena keyakinan yang tidak sesuai dengan keyakinan orang lain selalu ingin dihancurkan, karena bermula dari pemahaman dasar-dasar kehidupan Kontroversi di dalam masyarakat

Pendekatan Yuridis Empiris

Dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 1 dijelaskan jika semua manusia berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. Salah satu fungsi agama adalah membawa pencerahan dimana agama dapat memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline