Manusia tidak diciptakan dengan fitur sayap. Manusia tidak bisa terbang, manusia hanya bisa meloncat dan bermimpi untuk terbang. Beberapa abad terus begitu hingga teknologi membuat manusia akhirnya bisa terbang.
Dari tahun ke tahun teknologi terus berkembang hingga akhirnya banyak maskapai penerbangan bermunculan. Banyak yang menawarkan tiket murah ada juga yang menawarkan experience (pengalaman) dalam menikmati sensasi terbang dengan menyenangkan. Garuda Indonesia adalah salah satu maskapai terbaik di dunia yang menawarkannya.
Dengan jargon layanan Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia eksis di kancah internasional dengan meraih berbagai penghargaan global. Penghargaan itu antara lain adalah The World's Best Regional Airline dan The World's Best Economy Class. Penghargaan ini diberikan oleh SkyTrax, lembaga pemeringkat maskapai independen internasional yang berkantor di London, Inggris. Kedua penghargaan bergengsi tersebut diperoleh Garuda Indonesia setelah mengalahkan banyak maskapai kelas dunia lain, salah satunya adalah Singapore Airlines.
Sebenarnya pengalaman seperti apa sih yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia ?
Untungnya, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk membuktikan prestasi dan penghargaan yang maskapai ini punya dengan penerbangan dari Kota Bandung menuju Denpasar.
Sensasi terbang ala Garuda sudah terasa bahkan sebelum saya masuk ke dalam kabin pesawat. Saya cukup takjub dengan pelayanan dari kru maskapai. Di samping saya tidak perlu lagi membayar airport tax, pelayanan mereka sangat ramah dan tanpa kesan adanya senyuman yang dipaksakan. Ketulusan senyuman dan kesabaran mereka begitu apik bahkan ketika saya berpura-pura kebingungan dan bertanya ngalor-ngidul kepada mereka pada saat check-in.
Saat memasuki pesawat, saya kembali disambut oleh kru pramugari dengan sangat ramah. Ciri khas berupa seragam dengan warna terang dan desain menawan ditambah gaya khas sapaan mereka tak akan terlupakan. Kedua tangan tertangkup sembari menganggukan kepala sambil terus tersenyum membuat saya merasa bak seorang raja.
Profesionalitas pramugari ini saya rasa merupakan hasil jerih payah pendidikan yang tidak main-main. Mereka dengan sigap membantu saya mencari seat yang tertera di boarding pass yang saya pegang. Mereka tetap ramah membantu saya walau saya memasang muka dingin dan cuek. Padahal di dalam lubuk hati saya ini, saya tersenyum lebar atas pelayanan yang mereka berikan. Saya sampai lupa bahwa sebenarnya saya punya sedikit rasa takut naik pesawat.
Jargon Garuda Indonesia Experience ini tidak hanya sebatas dari pelayanan pramugari saja. Seat yang saya tempati begitu nyaman dan lega. Seat ini membuat saya menyadari fasilitas in-flight entertainment yang lain yang disediakan oleh Garuda Indonesia. Di depan seat terdapat layar LED yang dapat menampilkan beberapa pilihan genre film dari mulai komedi hingga drama semua lengkap tersedia.
Kebetulan saat itu mata saya terlalu lelah untuk menonton film. Keadaan saya itu ternyata dapat dimengerti oleh fasilitas lain yang disediakan oleh Garuda. Fasilitas itu adalah saluran musik yang dilengkapai oleh perangkat audio berupa earphone. Earphone yang disediakan bukan sembarang earphone, kejernihan suara yang dihasilkannya membuat alunan musik terdengar begitu syahdu.
Alunan musik klasik yang jernih membuat saya seketika itu juga merasa kantuk. Untungnya seat yang saya duduki ini memiliki head rest yang fleksibel dengan posisi kenyamanan untuk kepala yang bisa disesuaikan. Saya juga baru menyadari bahwa ligthing dalam kabin pesawat ini telah berubah warna. Ketika saya masuk pesawat warnanya kekuningan kemudian berubah putih terang ketika standard informasi penerbangan diberikan lalu akhirnya kembali kekuningan. Lighting dalamkabin pesawat ini membuat saya tanpa banyak berusaha dapat tertidur dengan cepat dan lelap. Ketakutan saya akan terbang seolah hilang ketika saya merasakan sensasi terbang ala Garuda Indonesia. Begitu nyaman, begitu mempesona.
Sumber gambar: www.garuda-indonesia.com, www.samchuiphotos.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H