Lihat ke Halaman Asli

Salman Alfharezi

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tematik Undip Lakukan Pelatihan Mineral Blok demi Tekan Defisiensi Mineral pada Ternak

Diperbarui: 20 Agustus 2023   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bergas Kidul, Kabupaten Semarang (9/8/23) - Mineral blok merupakan salah satu pakan tambahan yang memiliki kandungan mineral yang tinggi yang diperuntukan pada ternak ruminansia. Mineral blok pada umumnya berbentuk padat dan sering disebut dengan permen untuk sapi. Mineral blok merupakan jawaban dari persoalan kekurangan mineral pada ternak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan terutama pada induk ternak yang baru saja melahirkan. Selain memenuhi kebutuhan mineral, mineral blok juga dapat meningkatkan napsu makan ternak karena juga terbuat dari molases yang dipercaya mampu meningkatkan konsumsi pakan pada ternak.

Pada tanggal 9 Agustus 2023, Yodi Mainanto Putra Pratama mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro dari program studi S1 Peternakan melakukan pelatihan pembuatan mineral blok kepada para peternak sapi perah di Desa Bergas Kidul, Kec. Bergas, Kab. Semarang. 

Hal yang melatarbekangi pelatihan tersebut adalah para peternak hanya memberikan pakan berupa hijauan dan konsentrat saja sehingga kebutuhan nutrien tertentu seperti mineral makro kurang terpenuhi. Akibatnya produksi susu yang dihasilkan oleh ternak kurang maksimal. Pembuatan mineral blok memerlukan bahan-bahan berupa molases 300 ml, dedak padi 500 gr, kapur (CaCO3) 10 gr, semen putih 20 gr, dan mineral assaper 20 gr. Mineral Assaper merupkan salah satu produk dari CV. Rahman Sabitra yang merupakan produk mineral komplit yang sudah terbukti mampu mencukupi kebutuhan mineral ternak ruminansia.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Metode pembuatannya diawali dengan mencampurkan bahan-bahan yang kering terlebih dahulu hingga homogen, kemudian molases ditambahkan secara sedikit demi sedikit sembari diaduk-aduk. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dicetak di cetakan berbentuk silinder seperti contohnya pipa paralon diameter 4 inch. 

Bagian tengah cetakan diberi kayu agar nantinya saat dilepas dari cetakan ada lubang di tengah mineral blok yang digunakan sebagai tempat untuk memasang tali. Adonan dipadatkan dan dilepas dari cetakan kemudian dikeringkan selama 1-2 hari hingga benar-benar kering. Pemberian pada ternak dilakukan dengan memasukan tali lubang ke tengah mineral blok kemudian diikatkan di depan ternak sehingga dapat dijilat dengan mudah oleh ternak.

Sektor peternakan merupakan potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi potensi unggulan bagi desa Bergas Kidul nantinya. Sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan mineral blok ini diharapkan para peternak menjadi lebih paham dan sadar bahwasanya kebutuhan mineral pada ternak ruminansia sangatlah penting. Terutama pada sapi perah karena selain digunakan untuk hidup pokok, mineral juga dibutuhkan untuk mempoduksi susu.

Penulis : Yodi Mainanto Putra Pratama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline