Kerja Sama UPI dan UMKM Menghasilkan Kenaikan Omzet Sebesar 25% bagi Pelaku UMKM

Pandemi Covid-19, mungkin kata ini menjadi menakutkan bagi sebagian orang yang terdampak olehnya. Mulai dari penurunan penghasilan, susahnya mobilitas masyarakat dan banyak lagi permasalah baru yang timbul akibat penyakit ini.

Bagi saya mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Pandemi menjadi sebuah tantangan baru yang harus mencari jalan keluar untuk bisa tetap bertahan. Melalui kegiatan "KULIAH KERJA NYATA TEMATIK MEMBANGUN DESA MELALUI BIDANG PENDIDIKAN DAN EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI MBKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM)" saya mencoba membantu dan mencari solusi atas keresahan yang terjadi sekarang.

Menurut saya pelaku UMKM pada saat sekarang menjadi tulang punggung negara dalam menghadapi krisis, pelaku UMKM yang saya bantu bernama Bapak Supardi Nasution beliau memiliki usaha toko klontong (Toko Rafi) yang berlokasi di Jl. Kalisari 2 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.

Sebelum pandemi pak Supardi memiliki grafik penjualan cenderung naik, namun setelah ada pandemi covid-19 pendapatan beliau cenderung turun. Dari cerita beliau "penurunan pembeli disebabkan banyak faktor diantaranya covid-19, jangkauan pasar, dan penurunan pendapatan masyarakat". Maka dari itu saya menyankan agar usaha beliau coba saya masukkan ke beberapa e-commarce yakni Tokopedia dan Shopee, Alhamdulillah pak supardi setuju untuk mencoba.

 Hal pertama yang saya lakukan yakni pendataan barang-barang dan pendampingan yang terdiri dari Harga barang, stok barang, alamat penjemputan, peralatan packing, nomor rekening dan cara pencairan dana dari e-commerce ke rekening beliau. Langkah selanjutnya yang saya lakukan memberikan masukkan tentang peraturan-peraturan e-commerce kepada pemilik toko, setelah itu mengupload barang secara berkala dan sedetail mungkin.

"kegiatan KKN ini sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM yang belum mengerti berjualan di e-commerce, terbukti setelah 2 minggu berjalan omset saya naik sebesar 25% serta pembeli dan barang yang diantar jadi lebih banyak, kedepannya saya akan meneruskan berjualan di e-commerce" ucap pak supardi dalam wawancara hasil kegiatan KKN