16 Juni 2023- Pandemi Covid-19 telah dinyatakan selesai oleh pemerintah, namun dampak dari pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan sangat berpengaruh, seperti tingkat literasi dan numerasi siswa yang rendah di karenakan pembelajaran ketika masa pandemi hanya melalui online atau pembelajaran jarak jauh.
Kondisi di atas membuat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Program Kampus mengajar yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka dan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar kelas.
Program Kampus Mengajar menempatkan siswa di 3.400 sekolah dasar dan 375 sekolah menengah di seluruh Indonesia, membantu meningkatkan keterampilan literasi numerasi di sekolah-sekolah tersebut.
Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 penempatan SD Negeri Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali melaksanakan program kerja dengan mengusung tema "Belajar Sambil Berdampak". Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 20 Februari 2023 hingga 19 Juni 2023 yang bertempat di SD Negeri Mojosari.
Rangkaian kegiatan program kerja dimulai dengan penyerahan mahasiswa oleh Dinas Kabupaten Boyolali ke pihak sekolah bersama dosen pembimbing lapangan kemudian kegiatan observasi bersamaan dengan persiapan dan perencanaan serta berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan program kerja diantaranya yaitu Penyerahan Mahasiswa dan Observasi, Pembedayaan Perpustakaan, Pekan Literasi dan Numerasi, Redhaton, Pojok Baca, Pemberdayaan Mading, Pekan Karya, Pembuatan Website Sekolah, Pembuatan Video Profil Sekolah, Kegiatan AKM, Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT, Pesantren Kilat "Gebyar Ramadhan", Peningkatan Kesadaran Kebersihan Lingkungan, Pengelolaan Sampah, Asistensi Mengajar Literasi Numerasi dan Les Baca. Kemudian kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan.
Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 penempatan SD Negeri Mojosari beranggitakan 3 orang yaitu Aspirawati Juniar asal Universitas Sebelas Maret, Salma Maimun Aqila asal Universitas Sebelas Maret dan Yaolana Adhan asal STMIK AMIKOM Surakarta, berharap dengan diadakannya kegiatan kampus mengajar ini, kemampuan literasi dan numerasi siswa SD Negeri Mojosari dapat meningkat dan mampu untuk memanfaatkan digitalisasi pembelajaran yang dapat diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI