Lihat ke Halaman Asli

Luka Samar

Diperbarui: 1 November 2022   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

semakin hari semakin letih

melihat tombak berbalut getih,

merintih tak ada henti

menyayat hari sampai tak tertampik.

camar yang samar

menyamar menutupi memar,

dengan mata tersamar 

aku melihat jiwa yang tercemar.

hati yang penuh legam 

karena sakit yang menyambar,

tubuh yang semakin lebam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline