Lihat ke Halaman Asli

Salma Fitriati

Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Kegiatan KKN Tematik: Pengolahan Sampah Kulit Pisang Menjadi Pupuk oleh Kelompok Wanita Tani

Diperbarui: 5 Agustus 2022   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sabtu, 30 Juli 2022. Salma Fitriati (21), seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Berbasis SDG's Desa di Desa Kujangsari dengan tema "Desa Pemukiman Aman dan Nyaman", dengan indikator terdapat pengolahan sampah dan penanganan sampah keluarga. 

Bermula dari UMKM yang dimiliki oleh ibu Reni Nurhaeni (31), masyarakat desa Kujangsari yang diamanahi menjadi ketua kelompok wanita tani (KWT). Sampah kulit pisang yang terus menumpuk karena produksi sale pun dilaksanakan terus-menerus, membuahkan pemikiran cemerlang yakni mengolah sampah kulit pisang tersebut menjadi pupuk organik. Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bermanfaat ini,sejalur dengan kebutuhan kelompok wanita tani yaitu bercocok tanam.

Kulit pisang, merupakan bahan utama dalam pembuatan pupuk. Ditambah dengan daun pisang kering atau pelepah pisang, juga racikan lainnya. Pengahan ini dilakukan dengan cara yang cukup mudah loh guys! dengan mencampurkan bahan-bahan yang sudah disebutkan di atas, kemudian memasukannya ke plastik besar yang kedap udara. Kemudian, simpan di tempat yang tidak terkena matahari. Proses selanjutnya adalah membiarkannya selama kurang lebih tiga minggu dan pupuk siap dipakai.

dokpri

dokpri

Nah gimana guys? Semoga dapat menginspirasi ya! Yuk olah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline