Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki kampung halaman atau tempat dia dilahirkan dan dibesarkan. Meskipun banyak yang lahir dan besar di kota yang berbeda, namun tidak menghilangkan rasa cinta dan kagum pada kampung halaman. Kampung halaman biasanya menyimpan cerita dan kenangan yang tak bisa terlupakan. Di setiap kampung halaman tentunya memiliki kawasan hijau yang menyatu dengan alam. Salah satunya yaitu kampung halaman saya, Tangerang Selatan.
Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di provinsi Banten. Pada awalnya, Tangerang Selatan merupakan bagian dari Kabupaten Tangerang. Namun karena pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau maka dibuatlah daerah otonom baru yang kita kenal sampai saat ini bernama Tangerang Selatan. Jadi, Tangerang Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Sebelah timur kota Tangerang Selatan berbatasan dengan Kota Jakarta Selatan (DKI Jakarta), sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor (Jawa Barat), sebelah utara berbatasan dengan Kota Tangerang, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
Seiring berjalan waktu, Tangerang Selatan kini menjadi kota yang sangat berkembang dengan pesat. Meskipun kota Tangerang Selatan kini telah menjadi kota yang modern dengan gedung-gedung tinggi di sekelilingnya, namun kota Tangerang Selatan tetap menjaga kehijauan dan keasriannya untuk menjadikan lingkungan kota Tangerang Selatan yang terbebas dari polusi dan pencemaran udara. Walaupun jika dilihat sudah jarang pepohonan dan hamparan sawah di sekitarnya, namun masih terdapat kawasan-kawasan atau tempat-tempat yang memiliki kehijauan dan keasrian yang sampai sekarang masih bertahan di Kota Tangerang Selatan
Salah satu kawasan-kawasan hijau atau tempat rekreasi hijau di kota Tangerang Selatan ini, diantaranya yaitu terdapat Taman Kota yang terletak di Lengkong Gudang Timur, BSD dan di Ciater, Serpong, Taman Kota berisi suasana hijau yang muncul karena tumbuhnya berbagai macam tanaman dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan olah tubuh.
Selain itu, juga terdapat jogging truck, acupuncture walk bagi yang ingin melakukan refleksi sederhana, fasilitas panggung dan plaza. Maka tidak mengherankan jika tempat tersebut kerap dimanfaatkan untuk menggelar pertunjukan-pertunjukan ruang terbuka. Ruang terbuka hijau itu juga menyediakan sarana edukatif berupa papan pendidikan lingkungan. Jadi, anda dapat mengajarkan cara memelihara alam saat berkunjung bersama buah hati. Selain itu, tersedia pula taman bermain khusus anak-anak.
Dengan adanya Taman Kota di Tangerang Selatan membuat kehijauan dan keasrian kota Tangerang Selatan tetap terjaga dan terlihat. Karena pada Taman Kota terdapat tanaman-tanaman hijau yang dirawat dengan baik dan hamparan pepohonan yang mengelilingi Taman Kota. Meskipun banyak gedung-gedung tinggi dan hunian-hunian di sekitar kota Tangerang Selatan, namun tempat untuk peresapan air tetap tersedia sehingga kemungkinan untuk terjadi banjir dan lain sebagainya itu hanya sedikit.
Aku sangat bangga dan kagum dengan kota Tangerang Selatan karena tetap konsisten dengan keadaan alam dan lingkungannya yang harus dijaga dan dilestarikan, walaupun perkembangan dunia dan ekonomi terus berkembang namun tak menghilangkan suasana hijau dan asri dari Tangerang Selatan itu sendiri. Aku berharap semoga kedepannya akan lebih banyak kawasan-kawasan hijau lainnya di kota Tangerang Selatan, demi tercapainya kota yang maju dan menjaga kelestarian alamnya dengan baik.
Bagaimanapun keadaan dan fisik kampung halaman kita tetaplah bangga dan kagum padanya karena biar bagaimanapun kampung halaman adalah tempat kamu berpijak dan lahir serta dibesarkan. Mungkin hanya sedikit yang bisa saya ceritakan mengenai Kota Tangerang Selatan dan kawasan hijau yang ada di dalamnya. Bagi kalian yang penasaran dan ingin berkunjung ke kota Tangerang Selatan sebaiknya anda segera kesini karena sudah pasti anda tidak akan menyesal. Salam hangat dari saya. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H