Lihat ke Halaman Asli

Kesedihanku

Diperbarui: 10 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini ku menangis saat semua yang ku inginkan tak kunjung datang.

Disaat ku menunggu dengan penuh harapan, nyatanya semua itu hanya sebuah khayalan.

Disaat ku merasakan kekecewaan, begitu pahitnya lebih dari yang ku bayangkan.

Seakan-akan ku ingin berteriak, agar semua orang mengetahui apa yang sedang ku rasakan.

Sungguh beratnya menjalani hidup ini, dengan dipenuhi sebuah masalah. Kini ku coba tuk menyerah, tapi ku rasa itu takkan menyelesaikan semua masalah.

Betapa malangnya hidupku, saat semua orang mencoba meninggalkan ku.

 

Sukabumi, 09-April-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline