Lihat ke Halaman Asli

Berkolaborasi dengan RW Setempat, Mahasiswa KKN Undip: Kami Optimis Bahwa Stunting dapat Kita Perangi Bersama!

Diperbarui: 11 Agustus 2022   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Stunting merupakan sebuah kondisi dimana seorang anak balita telah gagal tumbuh diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Berdasarkan data yang ada, 1 dari 3 balita di Indonesia didiagnosis mengalami stunting. Kini, pemerintah sedang gencar-gencarnya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan kolaborasi bersama komunitas-komunitas baik yang berisikan anak muda maupun orang-orang yang sudah berspesialis di bidangnya masing-masing untuk mengedukasi keluarga-keluarga yang mungkin membutuhkan bantuan baik materi maupun non-materi, edukasi maupun sembako

Kelurahan Lempongsari, salah satu kelurahan yang sudah cukup maju di kecamatan Gajahmungkur ternyata masih berjuang bersama dua keluarga setempat untuk meningkatkan gizi baik pada anak mereka. 

Tercatat masih ada dua balita yang masih memerangi stunting hingga reportase ini dibuat. Geehan Vanessa, Jeremy Timothy, Lulu Aliyah, dan Azizah Salma, empat mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP di bawah bimbingan Bp. Ari Wibawa Budi Santosa, ST, M.Si, turut menggunakan kesempatan ini untuk membantu kedua balita stunting tersebut. 

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP memerangi stunting dengan cara memberikan bingkisan kepada keluarga stunting berupa susu, biskuit, buah, dan brosur mengenai cara pencegahan stunting.

dokpri

Pada Senin (08/08) mahasiswa Tim II KKN UNDIP akan mendatangi rumah dua keluarga yang memiliki anak dengan gizi yang kurang baik di RW 06 Kelurahan Lempongsari. 

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP juga akan memberikan materi berbentuk poster mengenai identifikasi stunting dan cara mengatasi stunting. Pemberian materi akan diakhiri dengan pemberian makanan bergizi kepada keluarga dengan anak stunting. Selain itu, terdapat pembagian brosur yang akan dibagikan kepada warga setempat guna memberikan edukasi tentang stunting.

Orangtua dari keluarga tersebut merasa senang atas bantuan yang sudah diberikan oleh mahasiswa Tim II KKN UNDIP. "Edukasi yang diberikan mudah dipahami dan membuat saya sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk anak saya", tutur sang ibu dari keluarga dengan anak yang mengalami kekurangan gizi. 

Dengan demikian, mahasiswa Tim II KKN UNDIP berharap program kerja ini dapat berdampak secara berkelanjutan untuk warga setempat dalam memerangi stunting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline