Harga Kedelai yang melambung tinggi mengakibatkan produsen yang menggunakan bahan baku kedelai seperti tahu , tempe, dan sari kedelai diharuskan memutar otak untuk menekan biaya produksi. Salah satunya dengan cara mengecilkan ukuran produknya ada juga yang menaikkan harga jualnya bahkan tak sedikit ada yang gulung tikar.
"Harga kedelai mahal,terpaksa porsi sari kedelai saya kurangi biar ngga rugi" tutur Ibu Munifa salah satu produsen yang menggunakan bahan baku kedelai
Pada tanggal 21 hingga 23 Februari lalu para pedagang tahu dan tempe mogok berjualan sebagai bentuk protes atas melambungnya harga kedelai. Namun aksi tersebut tidak membuahkan hasil mengingat sampai sekarang harga kedelai makin melejit.
Apa yang membuat harga kedelai begitu melambung tinggi? Ini dia 3 penyebab harga kedelai melambung tinggi.
- Harga Kedelai impor naik
Permintaan kedelai dalam negeri sebagian besar dipenuhi dari impor.
Pasokan dalam negeri yang berkisar antara 500.000 hingga 750.000 ton per tahun, belum memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai 3 juta ton per tahun.Departemen Perdagangan meningkatkan koordinasi dengan importir kedelai serta pengrajin tahu dan tempe.
Departemen Perdagangan mengatakan (16 Februari) berdasarkan data Chicago Board Trade (CBOT),
harga kedelai untuk minggu kedua Februari 2022 mencapai $15,77 per gantang. Harga akan terus naik sampai Mei dan mulai turun di bulan Juli.Kenaikan harga kedelai belakangan ini dikaitkan dengan masalah di negara-negara produsen kedelai.
"Kenaikan harga ini disebabkan oleh peningkatan inflasi di negara produsen, yang berimplikasi pada kenaikan harga input produksi, kekurangan tenaga kerja, peningkatan biaya sewa lahan, dan ketidakstabilan ekonomi. iklim di negara produsen, "kata kementerian. Departemen Perdagangan mengatakan dalam sebuah pernyataan. - Fenomena El Nina
Negara-negara pengimpor kedelai dilaporkan terkena dampak fenomena El Nina alami.
Ini membawa hujan deras ke Argentina dan beberapa bagian lain Amerika Selatan, menghambat produksi kedelai. - Kebijakan Pakan Baru China
Pemerintah China dikatakan telah meningkatkan pembelian kedelai impor untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak negara-negara pengimpor kedelai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H