Lihat ke Halaman Asli

Salmaa Fauziyyah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Inovasi Budidaya Ikan Ramah Lingkungan, Pelatihan Pembuatan Akuaskap Sederhana oleh Mahasiswa KKN TIM II Undip 2024

Diperbarui: 13 Agustus 2024   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Beningrejo, Gaum---Pada hari Minggu, (28/7), Tim II KKN UNDIP Desa Gaum, telah melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Membangun Potensi Air Bersih: Pelatihan Pembuatan Akuaskap sebagai Solusi Budidaya Ikan Ramah Lingkungan".  Materi ini disampaikan oleh Salmaa Fauziyyah dari program studi Akuakultur. Kegiatan dipusatkan di wilayah Dusun Beningrejo, dengan sasaran kelompok Karang Taruna Bhakti Karya Mandiri. Dalam menghadapi tantangan pemenuhan kebutuhan air bersih dan praktik budidaya ikan yang berkelanjutan, program pelatihan pembuatan akuaskap diharapkan dapat menjadi solusi inovatif. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menciptakan sistem budidaya ikan yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi dasar tentang akuaskap. Penulis memperkenalkan teori prinsip dasar akuaskap, seperti pengertian, manfaat, elemen, dan gaya akuaskap yang popular. Rangkaian kegiatan selanjutnya yakni praktik pembuatan akuaskap. Pada sesi ini peserta mempraktikkan cara membuat akuaskap sederhana dengan menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dan mudah ditemukan di sekitar. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi pada sesi ini. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta yang hadir. Peserta menyampaikan beberapa pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan. Tidak lupa, Tim KKN Undip juga memberikan selebaran berisi ringkasan materi kepada warga yang hadir.

Setelah pelatihan, peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang teknik budidaya ikan yang berkelanjutan. Banyak dari mereka berencana untuk menerapkan sistem akuaskap di rumah masing-masing. Program pelatihan pembuatan akuaskap ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga mempromosikan praktik budidaya ikan yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan potensi air bersih secara optimal, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mempertahankan ekosistem yang sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline