Isu politik di Indonesia kian menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat dari yang tua hingga generasi termuda. Pasalnya pemilihan umum (pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang, menuai banyak kontriversi di masyarakat Indonesia karena dinilai masih tercium ketidakadilan dalam peraturannya. Hal ini juga yang menjadi kekhawatiran para Pemilih Muda yang memegang kontribusi besar dalam pemungutan suara pada Pemilu 2024 nanti, mengapa demikian? Simak pembahasannya, jangan sampai keliru!
Saat ini masih banyak kita lihat generasi muda yang cenderung tidak peduli bahkan mengacuhkan isu perpolitikan di tanah air, sebab banyaknya 'drama' dan permasalahan yang terjadi membuat generasi muda enggan ikut campur urusan politik di Indonesia. Justru hal ini menimbulkan permasalahan baru dimana ketika masyarakatnya enggan mempelajari atau sekedar mengetahui isu politik yang terjadi, maka dikhawatirkan dapat menyesatkan pemilihan pemimpin untuk satu periode ke depan yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Paparan politik yang diterima generasi muda khususnya Gen-Z banyak diterima melalui sosial media dengan pandangan dan bahasan yang berbeda-beda. Konten dan komentar masyarakat yang beragam dapat mempengaruhi perspektif Pemilih Muda dalam bagaimana cara mereka memandang suatu permasalahan atau kelompok tertentu di dunia politik.
Pemahaman dan kepercayaan yang kuat harus dipegang teguh oleh para Pemilih Muda, pasalnya semakin dekat dengan Pemilu 2024 diperkirakan akan semakin banyak pula arus kampanye yang akan dilakukan organisasi politik untuk mencari atensi dari masyarakat Indonesia pada musim pemilu nanti. Jangan biarkan kampanya buruk mempengaruhi Pemilih Muda untuk memilih calon pemimpin yang asal dan keliru.
Penggunaan media sosial oleh generasi muda mengasilkan gerakan-gerakan sosial untuk memperjuangkan isu-isu keadilan sosial, gender, lingkungan di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, bagaimana dengan isu politik? Seringkali generasi muda seperti generasi Milenial dan Gen-Z memiliki perspektif dalam ranah politik yang berbeda dengan generasi terdahulu, itu sebabnya mulai banyak organisasi politik yang melakukan pendekatan kepada generasi muda melalui platform digital untuk menyampaikan pesannya.
Sangat disayangkan, informasi-informasi dan berita yang beredar di media sosial atau platform komunikasi digital lainnya tidak bebas dari berita bohong atau hoax. Hal inilah yang harus diperhatikan para Pemilih Muda pada masa musim Pemilu 2024 saat ini agar tidak keliru, sebab alih-alih mendapatkan ilmu justru malah menyerap informasi bohong yang dampaknya bisa mempengaruhi sistem pemerintahan tanah air. Sebagai generasi mudah yang lebih banyak menghabiskan waktu di dunia digital, seharusnya para Pemilih Muda bisa menelaah informasi dengan lebih bijak. Carilah sumber-sumber informasi yang sifatnya tidak menjatuhkan dan tidak memihak salah satu organisasi atau kelompok politik tertentu.
Penggunaan alat telekomunikasi yang baik bisa menghindari mereka dari pandangan dan pemahaman yang salah. Jangan mudah percaya dengan satu informasi, tapi carilah informasi yang kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan faktanya. Pemilih Muda juga harus berhati-hati dengan kampanye yang dilakukan oleh salah satu organisasi atau kelompok tertentu, baiknya carilah dulu informasi mengenai organisasi dan kelompok tersebut sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk mempercayainya.
Jangan gunakan platform media sosial sebagai satu-satunya sumber untuk mencari informasi mengenai isu dan pembahasan politik tanah air, karena informasi yang ditampilkan belum tentu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Perbanyak informasi melalui tayangan yang mengedukasi dengan sumber informasi yang jelas, kamu boleh menonton debat atau kajian politik di televisi dan saluran digital lainnya. Untuk memilih pemimpin yang yang tepat diperlukan ketelitian dari setiap individu, kamu harus bijak memilih informasi mana yang bisa dikonsumsi. Generasi muda memiliki dampak besar yang akan menentukan nasib tanah air pada satu periode kedepan, maka pada musim pemilu kamu jangan sampai keliru ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H