Lihat ke Halaman Asli

Salma Aini

Salma Luklu'ul Aini

Gayaku dan Gayamu Berbeda

Diperbarui: 7 Maret 2018   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar merupakan proses dari tidak tahu menjadi tahu. Namun, pada dasarnya setiap manusia memilki daya tangkapnya masing-masing. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan tentang suatu pelajaran ataupun metode belajar yang dilakukan beberapa pengajar. Mulai dari si pengajar terlalu banyak ceramah, hingga si pengajar yang tidak bisa diam. 

Hal ini dikarenakan bervariasinya daya tangkap dan gaya belajar yang dimiliki siswa. Pada dasarnya, gaya belajar yang dimiliki siswa menentukan metode apa yang cocok untuk belajar siswa. Gaya belajar yang dimilki siswa pada umunya dibagi menjadi 3 macam. Yaitu, gaya belajar visual. Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang dominan pada indra penglihatan. 

Orang dengan gaya belajar ini lebih ddengan mudah menangkap pelajaran melalui penglihatannya, seperti pelajaran yang ditayangkan di LCD ataupun pelajaran dengan mlihat secara langsung. Selanjutnya adalah gaya belajar auditori. Gaya belajar auditori merupakan gaya belajar yang dominan pada indra pendengaran. Orang dengan gaya belajar ini lebih mudah memahami pelajaran dengan mendengarkan, seperti ceramah. 

elanjutnya adalah gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini dominan pada fisik. Orang dengan gaya ini lebih dapat memahami pembelajaran dengan bersentuhan dengan objeknya. Orang dengan gaya ini tidak bisa diam, dan akan cepat bosan. Dengan mengetahui gaya-gaya tersebut, pengajar seharusnya dapat memahami dan menguasai gaya-gaya tersebut. Dengan dapat memposisikan diri, maka siswa akan dapat memahami apa yang disampaikan guru tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline