Pasar Beringharjo adalah sebuah pasar tradisional yang terletak di Jalan Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Pasar ini memiliki sejarah yang panjang, mulai digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Pasar Beringharjo tidak hanya berisi berbagai macam barang, tetapi juga menjadi pusat wisata belanja dengan harga yang terjangkau. Berbagai jenis barang yang dapat dibeli di pasar ini, mulai dari batik, jajanan pasar, uang kuno, pakaian anak dan dewasa, bahan dasar jamu tradisional, sembako hingga barang antik. Pasar ini terletak di kiri jalan malioboro.Tidak hanya itu Pasar Beringharjo juga terkenal dengan penjualan jajanan pasar khas Yogyakarta yang dikemas dengan cara tradisional. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam jajanan pasar, seperti kue kue, pecel, sate koyor, gudeg, dan lainya. Selain itu, pasar ini juga terapat berbagai macam makanan cepat saji, seperti martabak, leker, wafel, dan lain lain.
Banyaknya tempat dan penjual yang ada di Pasar Beringharjo, Ada beberapa jajanan yang rekomended untuk dicoba ketika anda berkunjung ke Pasar Beringharjo.
1 .Gulali bentuk
Siapa yang tidak tau dengan jajanan tradisional bernama gulali ini? Jajana masa kecil ini dulunya sering dijual di dekat SD SD, namun semakin kesini sudah jarang bahkan hampir sulit untuk menemui penjual gulali ini, bagi anda yang ingin mengenang masa kecil lewat gulali ini anda dapat menemukan penjual gulali yang sudah berjualan sejak tahun 2005 beliau sudah 19 tahun berjualan gulali di Pasar Beringharjo, namun ketika pandemi covid 19 beliau pulang ke kampung halamanya di Jawa Barat dan beralih menjadi ojek. Gulali ini terbuat dari 2 bahan yaitu gula pasir putih dan pewarna makanan. ada banyak sekali bentuk yang dapat di buat, ada bunga, terompet, lollipop, bintang, hati, dan lainya. Untuk satu gulali dibandrol dengan harga Rp.5000 sedangkan kalau mau request bentuk juga bisa namun harganya akan menjadi Rp.7000. lokasinya ada di pojok sebelah kiri dari pintu masuk Pasar, di sebelah belokan menuju pintu samping Pasar Beringharjo. Beliau berjualn dari jam 7.00 pagi hingga sekitar jam 8.00 -- 9.00 malam.
2.Jenang Bu Darmini
Bagi beberapa orang mungkin Jenang Bu Darmini ini sudah tidak asing lagi, karena sudah banyak yang meliput dan mereview di tiktok, sehingga mungkin muncul di FYP. Jenang disini bukan berarti dodol, melainkan seperti bubur manis berbagai macam, orang jawa bisanya menyebutnya dengan jenang. Jenang Bu darmini telah berjualan sejak tahun 1998 dan memiliki 4 varian jenang yaitu yang pertama adalah jenang sumsum atau bubur sumsum yang terbuat dari tepung ketan dan disiram dengan kuah gula merah, yang kedua ada jenang mutiara atau bubur mutiara yang terbuat dari sagu mutiara dan di siram menggunakan kuah santan, yang ketiga ada jenang biji salak atau bubur biji salak, namun ada yang unik dengan bubur biji salak ini jika biasanya berbentuk bulat bulat dan terbuat dari ubi dan sagu, namun biji salak yang dijual oleh Bu Darmini ini berisi potongan ubi dan suiran nangka yang membuat menjadi berbeda lalu disiram dengan kuah santan yang menjadikanya gurih dan manis, nah yang terakhir ada jenan wajik atau bubur wajik, yang tidak tahu wajik adalah jajanan yang terbuat dari beras ketan dan biasanya berbentuk seperti dodol, namun di jenang Bu Darmini ini wajik dibuat menjadi bubur dan di siram menggunakan kuah santan. Untuk satu porsi jenang ini dibandrol dengan harga Rp10.000 per cup, namun anda bisa memilih varian jenang apa saja yang anda mau dari 4B jenis jenang itu, anda bisa mencampurnya. Anda dapat menjumpai jenang Bu Darmini di pintu masuk B4 Pasar Beringharjo, beliau berjualan dari pukul jam 9.00 pagi sampai daganganya habis, jadi tidak menentu.
3. Sate Koyor
Sate koyor adalah salah satu makanan tradisional dari Yogyakarta, sate ini terbuat dari lemak sapi yang dipotong kecil kecil dan dijadikan sate, dulunya sate ini dibuat karena banyak masyarakat yang tidak mampu untuk membeli daging sapi, sehingga para warga membeli lemak sapi yang harganya lebih murah untuk di jadikan sate. Biasanya sate ini dijual keliling menggunakan cepon atau tampah, anda dapat menemukan banyak penjual sate koyor di depan dan pintu samping Pasar Beringharjo, dari salah satu penjual sate koyor mengatakan kalau biasanya beliau berjualan jam 7.00 pagi sampai habis namun kadang juga berjualan sore hari sampai malam karena biasanya pelanggan membeli sate koyor untuk sarapan ataupun makan malam. Satu tusuk sate koyor ini dibandrol dengan harga Rp3.000 pertusuk nya, biasanya tidak hanya sate koyor saja namun ada juga sate ayam dan sate telur puyuh, satu porsi sate dibandrol dengan harga Rp15.000-20.000.