Rayaz Media Tegaskan Komitmen Anti-Plagiasi dalam Proses Penerbitan Buku

Penerbit Rayaz Media menegaskan komitmennya untuk melawan plagiasi dalam setiap proses penerbitan buku yang mereka tangani, sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas dunia literasi. Rayaz Media menerapkan langkah-langkah ketat dalam memeriksa setiap manuskrip sebelum dipublikasikan, guna memastikan tidak ada unsur plagiasi yang dapat merugikan penulis maupun pembaca.

Menurut Direktur Operasional Rayaz Media, Uswatun Khasanah, penerbitan buku yang bebas dari plagiasi adalah salah satu prinsip utama dalam menjaga kredibilitas penerbit dan mendukung industri literasi yang sehat.

"Kami sangat menghargai setiap karya yang diterbitkan. Oleh karena itu, kami memiliki komitmen untuk memastikan bahwa setiap buku yang kami terbitkan adalah karya asli, bukan hasil penjiplakan," ujar Uswatun saat ditemui di Purwokerto, Rabu (15/1).

Rayaz Media, lanjut Uswatun, berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi para penulis, serta memastikan setiap karya yang diterbitkan benar-benar mewakili jerih payah dan ide orisinal sang penulis.

"Kami percaya bahwa dunia literasi yang sehat hanya bisa terwujud jika setiap pihak berkomitmen untuk menjaga keaslian dan kualitas karya. Oleh karena itu, Rayaz Media berusaha tidak hanya sebagai penerbit, tetapi juga sebagai penjaga kualitas yang dapat diandalkan oleh penulis dan pembaca."

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Rayaz Media terus berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan penulis dan pembaca, serta berkontribusi positif dalam perkembangan industri buku Indonesia. Dengan langkah konkret ini, Rayaz Media berharap dapat memperkuat posisi sebagai penerbit yang bukan hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada kualitas dan integritas karya yang diterbitkan. (szn)