Lihat ke Halaman Asli

Malamku, Sahabatku

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutatap langit dari jendela kamarku,

kucoba bertanya dan bercakap-cakap dengan malam,

"apakah ada hujan dimataku hari ini??"

dengan lirih malampun menjawab,

tidak akan anak muda, bulir hujan hari ini sudah kering membias karena teriknya siang.

kucoba bertanya kembali,

"Tetapi kenapa mataku serasa mendung sekali??"

dengan senyum malam menjawab,

tersenyumlah wanita muda, mendung tidak berarti akan hujan. Dia tidak akan membasahi pipi lembutmu malam ini. Percayalah suatu saat nanti pasti akan kaulihat pelangi. :)

*akupun terseyum lega, bergegas menuju tempat tidur dan mulai memejamkan mata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline