Lihat ke Halaman Asli

Bapak, Maafkan Aku

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namaku malasari, mala biasa orang memanggilku. aku dilahirkan di sebuah desa di keluarga yang sederhana. Aku tiga bersaudara, dan Aku anak ke-2 dan perempuan satu-satunya. Tak heran aku selalu dimanjakan oleh orang tuaku, terutama bapakku yang sayang sekali dan selalu memenuhi permintaanku.

#

Saat itu aku berusia 18 tahun dan lulus dari SMA negeri di kotaku. Saat itu mimpiku melanjutkan di perguruan tinggi negeri di kota besar, tapi karena bapak tidak mengijinkanku dengan alasan tidak tega anak perempuanya tinggal sendiri jauh dari orang tua. Dan bapak memaksaku untuk mendaftar di akademi keperawatan di kotaku saja. Saat itu aku menolak dan tidak mau, karena memang aku sangat tidak suka. Tapi karena bapak selalu bilang, "sudahlah nak, ini untuk masa depanmu, bapak ingin kamu sukses". Aku hanya bisa tertunduk dan menuruti apa kata bapak. Dengan janji membelikan aku sepeda motor baru jika aku mau melanjutkan ke akademi itu. Dan esok paginya bapak mengantarkan aku mendaftar masuk tes mahasiswa baru. Dan alhamdulillah aku diterima. Senyum bapak begitu bangga terhadapku karena aku bisa melewati tes-tes yang lumayan ketat di kampus itu.

#

Semester pertama telah aku lewati, aku berhasil mengikuti mata kuliah akper yang lumayan rumit, dan nilaiku juga lumayan bagus, lumayan bisa membuat senyum bapakku. Dan di kampus itu aku sempat menjadi idola, siapa yang tidak kenal dengan mayasari. Gadis cantik, dengan kulit lumayan putih penyuka warna pink, begitu kata teman-teman sekampusku. Sampai semua dosen pun hafal denganku. Karena memang aku salah saty mahasiswa aktif di kampusku. Ikut kegiatan senat, dan lainya.

#

Ujian kenaikan tingkat pun segera dimulai. Tapi sudah seminggu ini aku tidak masuk kampus. Karena perbuatan pacarku wisnu, aku terlambat bulan. aku berpacaran dengan wisnu. sejak aku duduk di bangku SMA. Aku sudah beberapa kali memutuskanya tetapi dia berontak tidak pernah mau. Suatu saat aku terkena musibah, aku ditabrak motor saat perjalanan menuju rumah temenku. Aku segera menelepon wisnu meminta dia datang menjemputku. Aku hanya baret luka dibagian kaki dan tidak seberapa. Wisnu memboncengku, aku pikir akan diantar pulang kerumah. Tapi tanpa aku ketauhi aku dibawa ke sebuah hotel. Akupun ikut dan nurut apa kata dia.  Disitulah wisnu melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Dia meniduriku. Dan dia yang pertama kali. Akupun hanya bisa diam menangis. Karena dia bilang dia sangat menyayangiku. Ketika ada waktu dan kesempatan dia selalu melakukan hal itu. Sungguh dalam hatiku aku sudah mengecewakan orang tuaku.  Aku mulai mogok kuliah karena malu. Aku hanya bisa menangis dan sampai kurus badanku saat itu. Dan sempat bapak memarahi aku. Bapak marah besar Karena aku membuatnya malu. Aku anak perempuan satu-satunya dan harapan bapaku. Telah gagal untuk menjadi seorang perawat seperti yang bapak impikan. Aku harus menikah saat itu.

#

Aku dikaruania anak perempuan yang cantik, dan lucu. Icha aku memanggilanya. Parasnya mirip wisnu, dan kulitnya putih seperti aku. Sekarang dia sudah mulai masuk TK. Dan karena wisnu ternyata tidak pernah bertanggung jawab terhadapku. Aku memutuskan bercerai dengan dia. Sekarang aku harus mencari uang untuk kehidupan aku dan anakku. Kini aku terpaksa menjadi seorang TKI yang bekerja diluar negeri. Ingin melupakan masa laku. Dan mulai hidup baru. Ingin mencari biaya sendiri, untuk melanjutkan kuliahku nanti.  Semoga aku bisa membahagiakan bapaku dan tidak mengecewakanya lagi. Maafkan aku bapak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline