Google mengumumkan versi berikutnya dari Android adalah Android L atau juga dikenal sebagai Android 5.0 . Tidak ada pengumuman resmi mengenai tanggal rilisnya tetapi ada spekulasi bahwa Andoid 5.0 akan dirilis pada bulan Oktober tahun ini, yang akan di pakai dalam smartphone Nexus 6 dan tablet Nexus 9.
Laman Android Police, Selasa (26/8/2014) melansir, sebuah dokumen digital sertifikasi WiFi bocor ke dunia maya menunjukkan kode SDK Android versi terbaru dan teridentifikasi mengusung kode nama 'LMP'.
Sistem operasi Google selalu memakai beberapa jenis permen atau makanan ringan dan pertama kali terpikir bahwa Android L itu adalah Lollipop . Namun, kini dipastikan bukan Lollipop, melainkan Lemon Meringue Pie, kue tradisional khas warga Amerika Serikat yang sangat populer. Versi sebelumnya telah diberi nama KitKat , Ice Cream Sandwich , dan Honeycomb dalam urutan abjad.
Selama konferensi Google, bahasa desain baru dari Android L disebut Material Desain yang menawarkan gaya cleaner yang pengembang dapat memanfaatkan ketika membuat aplikasi . Tombol navigasi juga telah berubah dalam antarmuka , yang berubah menjadi sebuah segitiga , lingkaran dan persegi.
Beberapa elemen telah diberikan kedalaman android 5.0 sedemikian rupa sehingga bayangan dan sumber cahaya dapat mempengaruhi antarmuka pengguna secara real time.
Laman Mashable, Kamis (26/6/2014) melansir sejumlah pembaruan yang ada dalam Android L, mencakup warna, notifikasi, dan desain baru. Kepala desain Android Google, Matias Duarte, menjelaskan dengan gamblang mengenai tampilan baru L.
Beberapa fitur baru yang tersedia untuk Android L yang telah dikembangkan adalah pemberitahuan , sebuah lockscreen baru , multi - tasking , bar notifikasi baru , modus hemat baterai , meningkatkan keamanan , dan meningkatkan kinerja .
laman Android Authority, Jumat (4/7/2014), kemampuan meningkatkan daya tahan baterai pada Android L karena Google menyematkan teknologi baru yang disebut dengan nama Project Volta.
Mengenai baterai, Android L akan memiliki peningkatan dan mode baru yang memungkinkan pengguna dan developer mengontrol konsumsi daya aplikasi. Selain itu, Android L juga memiliki mode hemat baterai untuk mengoptimalkan daya tahan baterai.
Kemampuan meningkatkan daya tahan baterai ini tentunya sangat dinanti oleh para pengguna. Sebab sudah bukan rahasia lagi jika jajaran perangkat Android sangat identik dengan 'haus daya', dan kerap membuat penggunanya 'ketergantungan' charger atau powerbank.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H