Tawuran: Apakah Selaras dengan Nilai Pancasila?

Indonesia terkenal dengan berbagai keragaman suku, bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Dengan adanya perbedaan yang cukup banyak ini, Pancasila sebagai dasar negara menjadi sebuah pemersatu di dalamnya. Serta memiliki nilai-nilai luhur, dan tidak terbatas pada nilai-nilai yang tercantum dalam UUD 1945. Lebih dari itu, Pancasila adalah identitas bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi dorongan bersama untuk mencapai satu tujuan, meskipun terdapat banyak perbedaan di dalamnya. Maka dari itu, kita bisa mengetahui bahwa Pancasila memiliki peranan yang sangat penting serta menjadi sebuah ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain.

Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, sudah sepatutnya untuk kita amalkan dan terapkan sebagai pedoman di kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkup skala kecil maupun besar. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tentu akan menciptakan rasa aman, damai, dan tentram. Sebab, nilai-nilai Pancasila berlandaskan pada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

Tapi, apakah kita semua sudah bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari? Sayangnya, masih banyak sekali dari kita yang belum bisa menerapkan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Seperti akhir-akhir ini, banyak sekali kejadian yang tidak selaras dengan nilai yang ada di dalam Pancasila. Banyak sekali konflik-konflik sosial yang terjadi belakangan ini.

Salah satu contohnya adalah tawuran dikalangan remaja. Semakin hari pemberitaan mengenai tawuran semakin banyak kita dengar dan jumpai. Bebagai macam motif yang menjadi alasan para pelajar ini untuk melakukan hal-hal tersebut. Entah bermula dari ejekan, dendam, gengsi serta masih banyak hal yang menjadi penyebab faktor utama mereka melakukan hal tersebut. Dari banyaknya kejadian tawuran di kalangan remaja tentu saja ini bertentangan dengan nilai yang ada pada Pancasila. Tawuran, bukanlah sebuah sikap yang patut dilakukan, sebab ini mencoreng nilai jiwa bangsa Indonesia. Bukan hanya tawuran saja, namun segala hal yang menyebabkan kerugian baik pada diri sendiri, orang terdekat, bahkan bisa merugikan negara. 

Dari sana, kita bisa tahu bahwa masih banyak diantara kita yang belum betul-betul mengamalkan nilai Pancasila dengan sungguh-sungguh. Jika kita memang sudah sungguh-sungguh mengamalkan nilai yang ada pada Pancasila. Kejadian-kejadian seperti tawuran atau hal yang menyebabkan kerugian serta perpecahan tidak akan mungkin terjadi.

Maka dari itu, sebagai warga negara Indonesia yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila,  sudah sepatutnya kita mencegah dan mengatasi konflik-konflik yang bisa merusak nilai-nilai Pancasila. Bukan hanya dijadiikan sebuah bacaan rutinitas di hari Senin, namun kita harus jadikan Pancasila sebagai panduan moral dan etika yang kuat. Serta memastikan bahwa adanya keberagaman yang ada bukan menjadi satu penghalang bagi kita untuk terus saling menghormati dan melindungi.