Di penghujung tahun 2013 ini bejibun film-film yang diputar di bioskop Indonesia. Diantara film-film tersebut, ada beberapa yang saya masukkan ke daftar calon "wajib" ditonton, walaupun dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing;
1. TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Sungguh, cerita ini sudah sangat akrab di telinga saya. Sewaktu di bangku SD, abah saya sering menceritakan ini, bahkan kami punya KASETnya yang selalu diputar di "tape tua".
2. EDENSOR.
Film ini diangkat dari novel Tetralogi Laskar Pelangi #3 Edensor, karya Andrea Hirata. Adalah lanjutan dari Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, bagaimana si Ikal bersama temannya bisa melanjutkan studinya ke Sorbone, Paris dengan beasiswa.
3. SOEKARNO.
Sebelum film ini diluncurkan, sudah banyak kritikan akan kebenaran film buatan Hanung Bramantyo ini, bahkan kritikan datang dari putri Sang Proklamator itu sendiri, Rachmawati Soekarnoputri, yang mengatakan bahwa film ini telah merusak karakter Soekarno. Tidak hanya itu, fim ini tercatat diantara film "sejarah yang rusak". Dengan adanya pro kontra tersebut, ingin rasanya mencermati sendiri akan "booming"nya SOEKARNO di bioskop Indonesia.
4. THE HOBBIT.
Saya hanya paham akan HOBBIT ini di film The Lord of The Rings dan Harry Potter yang banyak memunculkan makhluk yang berkepala besar dengan rambut yang bisa dibilang tidak ada, mata melotot, telingapun besar, tapi badannya kecil. Tapi yang jelas, Indonesia bisa berbangga hati, karena kesuksesannya terdapat anak Indonesia sebagai animatornya.
5. 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA.
Film ini diangkat dari novel putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra. Setelah membaca novel tersebut, memang ada sebuah motivasi untuk kita sang pencinta ilmu untuk terus belajar. Di Negeri Eropa itulah mereka mendapatkan Indahnya Islam.