Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Saleh

mengajar penting tetapi lebih penting belajar

Dosen Favotit: Membebani Tugas atau Memudahkan Nilai

Diperbarui: 20 Maret 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Dalam perjalanan akademis, mahasiswa sering kali mengalami pengalaman dengan berbagai jenis dosen. Salah satu perbedaan yang signifikan adalah antara dosen yang cenderung membebani tugas dan dosen yang lebih memudahkan dalam memberikan nilai. Melalui pengalaman dan observasi, mahasiswa dapat membentuk preferensi terhadap jenis dosen favorit mereka.

Beberapa mahasiswa mungkin merasa terinspirasi oleh dosen yang membebani tugas. Dosen ini sering menantang mereka dengan tugas-tugas yang sulit, mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam dan mengembangkan kemampuan analitis mereka. Meskipun terkadang tugas-tugas ini terasa berat, namun mahasiswa merasakan kepuasan saat berhasil menyelesaikannya dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Di sisi lain, ada juga mahasiswa yang lebih menyukai dosen yang memudahkan nilai. Dosen ini cenderung memberikan penilaian yang lebih rendah dan memberikan kelonggaran dalam tugas-tugas mereka. Hal ini membuat mahasiswa merasa lebih nyaman dan tidak terlalu tertekan dalam menjalani studi mereka. Mereka mungkin menganggap dosen ini sebagai sosok yang lebih ramah dan mendukung dalam perjalanan akademis mereka.

Namun, mahasiswa juga dapat menemukan nilai tambah dalam keseimbangan antara kedua pendekatan ini. Dosen yang ideal adalah mereka yang dapat memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa, sambil tetap memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dapat merasa didukung untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka, tanpa merasa terlalu ditekan atau terlalu mudah dalam proses belajar mereka. Dengan demikian, preferensi terhadap dosen favorit dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan kebutuhan individu mahasiswa.

Wahai mahasiswa, dalam memilih dosen favorit, saya percaya bahwa penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan dengan pengalaman akademis Anda. Pertama-tama, pertimbangkanlah gaya pengajaran dan pendekatan pembelajaran dari dosen tersebut. Apakah mereka mampu menyampaikan materi dengan jelas dan memfasilitasi diskusi yang berarti? Kemudian, evaluasilah pendekatan penilaian dan kemampuan mereka dalam memberikan umpan balik yang konstruktif. Dosen yang mampu memberikan penilaian yang adil dan membantu Anda untuk terus berkembang akan menjadi pilihan yang baik.

Selain itu, perhatikan juga reputasi dosen tersebut di kalangan mahasiswa lain. Apakah mereka dikenal sebagai dosen yang mendukung dan berdedikasi terhadap keberhasilan mahasiswa? Umpan balik dari mahasiswa sebelumnya dapat memberikan wawasan berharga tentang pengalaman belajar dengan dosen tersebut.
Selanjutnya, pertimbangkanlah kesesuaian antara gaya pembelajaran Anda dengan gaya pengajaran dosen tersebut. 

Apakah Anda lebih suka belajar melalui tugas-tugas yang menantang atau Anda lebih nyaman dengan pendekatan yang lebih santai? Pilihlah dosen yang cocok dengan preferensi Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan akademis Anda dengan cara yang paling efektif.

Tetapi yang terpenting, ingatlah bahwa dosen favorit tidak selalu harus yang memudahkan nilai atau membebani tugas. Yang terbaik adalah dosen yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan Anda, dan membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang sebagai mahasiswa dan individu. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, saya yakin Anda akan dapat membuat pilihan yang tepat dalam memilih dosen favorit Anda. Semoga berhasil dalam perjalanan akademis Anda!

Tentu, memilih dosen yang asal ngajar dan tidak sesuai kontrak kuliah dapat berdampak negatif pada pengalaman belajar Anda. Ketika Anda memilih dosen, penting untuk mempertimbangkan kualitas pengajaran mereka serta konsistensi dalam mematuhi kontrak kuliah.

Dosen yang asal ngajar mungkin tidak memberikan dedikasi penuh terhadap pengajaran dan pembelajaran. Mereka mungkin hanya melaksanakan tugas mereka secara mekanis tanpa memberikan perhatian yang cukup terhadap kebutuhan mahasiswa atau kualitas materi yang disampaikan. Ini dapat mengakibatkan pengalaman belajar yang kurang memuaskan dan menurunkan motivasi Anda untuk terlibat dalam proses pembelajaran.

Sebagai mahasiswa, Anda memiliki hak untuk menuntut pengajaran yang berkualitas dan sesuai dengan yang dijanjikan dalam kontrak kuliah. Jika Anda menemukan bahwa dosen Anda tidak memenuhi standar ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengungkapkan keprihatinan Anda kepada pihak yang berwenang di universitas atau departemen terkait.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline