Berbeda di Antara yang Sama

Dalam keseharian di lingkungan kerja, perilaku yang sama, ide yang sama maupun perbincangan yang sama tidaklah selalu baik untuk perkembangan karir kita. Bila dalam suatu perusahaan ada sekitar seribu orang pekerja, sementara kita hanya salah satu diantaranya bagaimana Pimpinan Perusahaan  dapat melihat kelebihan yang ada pada diri kita. Berbeda ide maupun prilaku dengan pekerja yang lain adalah suatu keharusan bila ingin karir kita meningkat. Kembangkanlah terus pikiran dan prilaku kita semaksimal mungkin agar dapat menjadi pembeda antara anda dengan yang lain. Perlu kita pahami bahwa, berbeda pendapat dengan Pimpinan bukanlah suatu yang haram . Berbeda ide dengan Pimpinan  juga bukan merupakan sesuatu yang tabu sepanjang kita menyampaikannya dengan cara yang sopan.

Sering kita salah mengartikan berbeda pendapat dengan Pimpinan dalam  konotasi yang negatif. Anggapan bahwa Pimpinan adalah sosok yang tidak pernah salah selayaknya kita buang jauh-jauh dari pikiran kita.  Sebagian besar dari kita menganggap bahwa apapun yang dikatakan oleh Pimpinan harus kita benarkan. Tentu saja hal demikian tidaklah tepat. Pimpinan, sebagaimana layaknya juga manusia  yang lain terkadang membutuhkan pandangan yang beda dari yang ada pada dirinya. Untuk mencapai hasil yang optimal dibutuhkan ide atau pandangan yang lebih luas lebih dari sekedar apa yang dipikirkan oleh Pimpinan. Pendapat atau ide anda sangatlah perlu untuk melengkapinya. Janganlah pernah takut untuk mengutarakan pendapat atau ide.

Dalam sebuah perusahaan yang besar dimana jumlah pekerjanya juga banyak, anda seperti dalam keranjang yang berisi telur yang berwarna sama dan berbentuk sama.  Lain ceritanya jika dalam keranjang telur tersebut ada yang berbeda warna tentulah kita dengan mudah melihatnya. Lalu bagaimana perusahan akan melihat jika semuanya sama. Atau bagaimana perusahaan dapat membedakan dari yang sama tersebut? Ada kalanya sama dengan yang lain itu tidak baik. Tapi haruslah tetap diingat bahwa perbedaan disini adalah perbedaan yang disertai dengan data dan bila perlu dengan fakta yang akurat. Jangan Cuma asal berbeda saja tapi juga harus disertai dengan dukungan data yang kuat. Agar kita dapat mengukur perbedaan kita dengan pekerja yang lain ada baiknya anda berdiskusi dengan mereka. Ini untuk mengukur sampai seberapa jauh ide mereka. Cara ini bukan  untuk meniru ide mereka tapi semata-mata untuk mengetahui saja. Selebihnya anda harus mempunyai ide yang orsinil sehingga anda mempunyai nilai lebih dimata Pimpinan.

So, apalagi yang harus anda tunggu. Segeralah berbuat yang terbaik...

Mohamad Zein Saleh, Dosen Universitas Pembangunan Jaya