Lihat ke Halaman Asli

Febri Siregar

Penulis Eceran

Puisi | Pesan dari Langit Ibu Kota

Diperbarui: 31 Juli 2018   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO: Salamun Siti. 2018

Kami menyaksikan banyak mata b
yang terkatup-katup di antara
remang redup keramaian
Ibu Kota.

Seperti biasa. Perayaan tahun baru pun
bubar begitu saja.

Tahun demi tahun terompet dan
kalender semakin sedikit terbeli.
Sama halnya seperti nasib Kami
yang semakin banyak tak peduli.

Monumen-monumen kesedihan pun
pada akhirnya berubah menjadi  
monumen-monumen kegembiraan.

Di atas langit Ibu Kota Kami hanya
bisa berdoa agar kembang api menjadi puisi yang
menyalakan ingatan. Semoga.

Dari Kami para mayat yang hilang dan
hangus terbakar di malam kerusuhan.

Jakarta, Januari 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline