Lihat ke Halaman Asli

Nasha UJ

Full-Time Learner

Begini Perjalanan Skincare hingga Menjadi Tren Saat Ini

Diperbarui: 31 Januari 2023   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh 5882641 dari Pixabay

Skincare atau perawatan kulit adalah rangkaian kegiatan perawatan kulit yang mendukung kesehatan dan kecantikan kulit. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah produk yang diaplikasikan langsung ke kulit. Kini, semakin banyak orang yang paham bahwa kulit, sebagai organ terbesar ditubuh kita, harus dirawat. 

Perawatannya tidak bisa hanya melalui asupan makanan, namun juga perlu mengaplikasikan sejumlah produk untuk melindungi kulit dari paparan zat berbahaya/ polutan dari luar. 

Artinya setiap kita, baik laki-laki ataupun perempuan perlu melakukan skincare. Karena skincare adalah mencegah atau mengobati permasalahan kulit, berbeda dengan kosmetik yang bentuknya menutupi kekurangan kulit untuk sementara. Dari fungsi singkatnya itu, bisa diartikan skincare adalah keharusan dan kosmetik bisa jadi pilihan.  

Skincare Dahulu

Aktivitas perawatan kulit ini ternyata sudah dimulai sejak zaman Mesir Kuno dengan Ratu Cleopatara yang disebut sebagai ikon kecantikan dari zaman tersebut. 

Diketahui bahwa Cleopatra menggunakan berbagai macam bahan flora dan fauna untuk merawat kulitnya. Mulai dari susu sapi, madu, hingga daun dan kulit pohon. Bahkan juga menggunakan bahan dari alam seperti tanah liat dan arang. 

Mereka membuat minyak jarak, wijen, dan kelor untuk mengatasi penuaan. Mereka juga membuat sabun berbahan dasar minyak zaitun untuk menjaga kelembaban kulit, bahkan menggunakan garam dari laut mati untuk eksfoliasi.

Masyarakat Yunani Kuno juga melakukan perawatan kulit, seperti menggunakan yogurt untuk mengatasi penuaan, juga menggunakan buah zaitun untuk melembabkan dan eksfoliasi. Biasanya mereka mencampurkan susu dan berbagai buah berry untuk perawatan kulit rutin mereka. 

Penggunaan bahan yang ada disekitar dilakukan dengan  pengolahan seadanya, lalu informasi tersebut saling ditukarkan melalui aktivitas perdagangan, juga meningkatkan penggunaan bahan-bahan untuk tujuan tertentu. 

Di abad pertengahan, madu marak digunakan untuk peremajaan kulit, oatmeal untuk mengobati jerawat, jus lemon untuk mencerahkan, serta mandi susu untuk kulit yang lebih halus dan cerah. 

Saat itu, beberapa bahan kimia juga digunakan seperti merkuri hingga zinc oxide, lalu diketahui kemudian bahwa bahan-bahan ini menimbulkan alergi dan memiliki efek samping yang berbahaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline