Lihat ke Halaman Asli

Nasha UJ

Full-Time Learner

Hal yang Patut Kita Semua Syukuri di 2022

Diperbarui: 31 Desember 2022   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi. Edited by Canva

Biasanya pada tiap penghujung tahun, kita mulai melihat ke belakang tentang apa saja yang sudah kita capai dan sejauh mana kita berjalan. Melihat kembali daftar target mana yang kesampaian dan yang belum. Lalu mulai merencakan di tahun depan keinginan apa yang ingin dicapai. Menyenangkan juga ya bisa punya space untuk refleksi diri.

Namun, dibalik hal-hal yang kita capai itu jangan lupa juga ada begitu banyak hal yang patut kita syukuri. Hal-hal yang tanpanya 2022 mungkin tidak akan berjalan seindah itu.

Diri Sendiri yang Bertahan

Secara luas, tahun ini terasa berbeda karena secara data angka Covid-19, yang membuat hidup kita jauh berbeda di dua tahun belakangan, sudah mulai menurun.

Sehingga, kita juga tidak sewas-was dulu, lebih bebas bahkan hampir bisa beraktivitas seperti sebelumnya. Protokol kesehatan juga tidak seketat tahun lalu, meskipun menggunakan masker di tempat umum dan jaga jarak fisik sudah seperti kebiasan baru yang kita adaptasi. Berita buruk juga tidak seintens tahun lalu yang tiba-tiba mengabarkan duka kehilangan.

Captured Google. Edited by Canva

Kita bisa mulai bersyukur dengan masih bertahan, bukan jadi bagian dari angka yang gak sedikit itu. Begitu juga jika keluarga dan orang terkasih kita bukan termasuk di dalamnya, kita masih dikelilingi keluarga yang masih menyayangi dan kita sayangi. Puji Syukur ke Hadirat Allah, kita masih dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri.

Nikmat Iman

Satu kenikmatan yang sepertinya sering kita lupa adalah adalah nikmat iman. Kenikmatan bahwa kita memiliki keyakinan adanya Tuhan yang Berkuasa atas segalanya.

Pada kejadian-kejadian yang sulit diterima logika, hal-hal yang muncul namun belum bisa dijelaskan apa, serta pada perilaku-perilaku yang kadang tidak masuk akal; kita bisa bersyukur pada kenyataan bahwa kita punya Tuhan, punya keyakinan bahwa semua berasal dariNya.

Dalam keadaan sangat lemah, dititik terrendah pun, keyakinan itu bisa menyelamatkan kita dari dorongan impulsif sesaat. Kenikmatan bahwa kita punya tujuan yang besar, serta punya alasan yang sangat besar untuk melakukan ataupun meninggalkan sesuatu.

Meski tidak selalu kita bisa kuat, grafik iman yang naik turun, serta ibadah yang masih jauh dari seharusnya, namun mengetahui perihal Tuhan Yang Masa Esa adalah bentuk kenikmatan yang perlu kita syukuri.

Nikmat Keluarga dan Teman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline