Lihat ke Halaman Asli

Berpikir Positif Bisa Sangat Berbahaya

Diperbarui: 28 Maret 2016   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Cara Mengubah Pikir Positif dengan perasaan positif. Sumber: www.ilawati-apt.com/bagaimana-cara-berpikir-positif/"][/caption]Tahukah Anda bahwa berpikir positif (positive thinking) dan berperasaan positif (positive feeling) punya perbedaan makna? Mungkin Anda mengira bahwa keduanya adalah sama. Namun, ada perbedaan yang sangat mendasar.

Terkadang, berpikir positif malah menjadi jelek dan kurang memberdayakan. Misalnya saja, Anda berkata, “Saya harus bisa.” Itu adalah perkataan positif sekaligus pikiran positif. Namun, apakah perasaan Anda benar-benar positif (baik).

Tentu saja ada keganjalan dalam hati Anda. Seakan menjadi beban ketika Anda ucapkan kata “harus.” Ini adalah hal yang berat. Maka, kata-kata harus itu bisa dihilangkan agar perasaan Anda bisa lebih positif.

Berbeda dengan perasaan yang positif. Misalnya Anda bahagia karena dapat pekerjaan, dapat doorprize, ditraktir teman, atau perasaan positif lainnya. Tentu, pikiran Anda akan ikut positif. Jadi, bisa disimpulkan, pikiran positif belum tentu membawa perasaan positif, tetapi perasaan positif sudah otomatis membentuk pikiran yang positif.

Lalu, bagaimanakah caranya agar berperasaan yang selalu positif. Salah satunya dengan cara bersyukur. Bukan memperoleh bahagia dulu baru bersyukur, melainkan bersyukur terlebih dulu, baru akan terasa bahagia.

Banyak hal yang bisa disyukuri dalam hidup Anda. Salah satunya adalah Anda masih diberi kenikmatan hidup hingga sekarang, sehat, bisa membaca tulisan ini dalam rangka belajar, dan sebagainya. Belum lagi nikmat lainnya yang Anda rasakan dalam hidup, tetapi tidak Anda anggap, atau tidak Anda sadari. Maka, bersyukurlah, ciptakan perasaan yang selalu bahagia agar pikiran pun menjadi lebih baik.

Berpikir positif boleh-boleh saja, dan itu memang dibutuhkan. Namun, cek juga perasaan Anda. Apakah juga positif (enak) atau sebaliknya? Jika saat Anda berpikiran positif lalu perasaan Anda pun ikut positif, berarti itu BENAR-BENAR POISTIF. Akan tetapi, jika pikiran positif yang rasanya tidak enak, maka itu NEGATIF. Jadi, saat berpikir positif, cek juga perasaan yang Anda rasakan saat itu.

Baca Artikel terkait dan lebih lengkapnya tentang Cara Mengubah Pikiran Positif Menjadi Perasaan Positif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline