di saaat aku ingin berkarya memajukan imajinasi anak Bangsa. ternyata masih saja ada oknum yang
menghambat dinamika perjalanan ini. berawal dari sebuah Universitas swasta di bilangan Jakarta Timur.
tidak jauh dari tempat para kendaraan umum beroprasi, Universitas itu berdiri. sekilas memang tidak terlihat
seperti Univeritas yang pada umumnya ya karena lahan nya yang sudah penuh dengan bangunan kanan-kirinya.
tapi ternyata di dalam itu tercetaklah para intelektual muda yang sangat berkompeten. sangat memiliki
nilai yang sangat mahal. tapi sekali lagi tapi, sungguh disayangkan para petinggi yang bernaung didalamnya
tidak begitu merespon.
entah apa yang membuat pandangan mereka "petinggi kampus" seperti itu. konflik dan konflik saja yang
hanya bisa dikuak oleh mereka. sementara kami mahasiswa seperti kupu-kupu kehilangan arah anginnya.
mereka menganggap kami seperti musuh duri bak duri dalam daging. mungkin mereka fikir kami,
anak ingusan yang baru lahir kemarin. pelayanan kampus yang kurang kepada kamipun menjadi pemicu emosi
kami meletus. mungkin kami menjadi korban marketing yang membual sana-sini dulu sebelum kami masuk disini.