Lihat ke Halaman Asli

Isi Hati Ayah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak ku yang ku sayangi

pada suatu saat disaat aku mnjadi tua, cobalah berlaku sabar dan coba mengerti aku. jk banyak makanan tercecer dikala aku makan, jk aku susah dalam mengenakan pakian ku sendiri maka bersabarlah.

kenanglah saat" dimana aku meluangkan waktu ku untuk mengajari mu segala hal yang perlu km tahu, saat km masih kecil

jk aku mengulang mengatakan hal yg sama

jangan menghentikanku.dengarlah aku

dan ingatlah saat kau memintaku membacakan cerita

dan mengulang berulang kali dari malam satu kemalam lain nya hingga kau tertidur

.dan aku lakukan itu untuk mu

jk aku enggan mandi. jgn memarahi ku dan jgn mengatakan itu memalukan

tp ingtlah saat aku bersabar menyuruh dan memandikan mu serta membersihkan kotoran-kotoran mu saat km masih kecil.

dengan melihat ketidak tahuan ku dengan kemajuan tekhnologi baru janganlah menertawai ku. tp beri kau waktu untuk memahaminya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline