Lihat ke Halaman Asli

Ratapan Rindu Buat Ayah dan Ibu

Diperbarui: 25 Desember 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senjakala selalu mengsketsa rindu

Hening nya memancing hayal tuk berkelana

Temui sosok yang kini berbaring di ruang keabadian

Dalam asuhan dan kasih Gusti semesta

Bayangannya selalu dekat membelai hati 

Karena memang darahnya yang mengalir mengucur jasadi

Merekalah asbab kuhadir di ardhi

Bergulat takdir MengAbdi gusti

Tapi kuhanya bisa merindu dalam pilu

Tanpa bisa bertemu dan menyentuh 

Ada barzakh yang memisah tubuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline