Lihat ke Halaman Asli

Salahuddin Idris

Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 Group Bima-3

Kidung Rindu Seorang Guru

Diperbarui: 25 November 2020   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KIDUNG RINDU SEORANG GURU

Karya :  Salahuddin Idris

Temaram lampu membias di bilik berandaku.

Sosok muda pemantik asa tergopoh datang dan berkata, “selayaknya anda coba”

Ada isyarat anggukan saat kulirik perempuanku dan semata wayang belahan jiwaku.

Selepas Isya kutelisik makna pemantik dan anggukan itu.

Sampai larut kurengkuh gawai dan memulai. Oh, aku tergoda... Ia merayu, menebar pesona.

Jemariku menari untuk CV, Essay, TBS berlanjut Simulasi, Wawancara, LMS.??? 

Ooh... Tantangan ini  menyolek naik turun adrenalinku, laksana cadasnya tanah kediaman leluhurku Sape Mbojo Bima Tentang mengayuh perahu mengarungi riak gelombang Gilibanta selat Sape dan Pulau komodo. Tentang bocah joki bergelantungan di leher kuda Bima jokiannya yang hampir terpental jatuh 

namun dia berhasil mencapai garis finis di arena pacuan kuda tradisional Bima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline