KIDUNG RINDU SEORANG GURU
Karya : Salahuddin Idris
Temaram lampu membias di bilik berandaku.
Sosok muda pemantik asa tergopoh datang dan berkata, “selayaknya anda coba”
Ada isyarat anggukan saat kulirik perempuanku dan semata wayang belahan jiwaku.
Selepas Isya kutelisik makna pemantik dan anggukan itu.
Sampai larut kurengkuh gawai dan memulai. Oh, aku tergoda... Ia merayu, menebar pesona.
Jemariku menari untuk CV, Essay, TBS berlanjut Simulasi, Wawancara, LMS.???
Ooh... Tantangan ini menyolek naik turun adrenalinku, laksana cadasnya tanah kediaman leluhurku Sape Mbojo Bima Tentang mengayuh perahu mengarungi riak gelombang Gilibanta selat Sape dan Pulau komodo. Tentang bocah joki bergelantungan di leher kuda Bima jokiannya yang hampir terpental jatuh
namun dia berhasil mencapai garis finis di arena pacuan kuda tradisional Bima.