Lihat ke Halaman Asli

salafudin fitri

Pengawas Madrasah Kota Banjarmasin

PKKM di MIS Al Hamid, Yayasan Selalu Berinovasi

Diperbarui: 16 Desember 2024   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pokjawas

Ternyata waktu begitu cepat berlalu. Rasa baru kemaren penilaian kinerja tahun pertama. Ternyata hari ini saya sudah masuk penilaian tahun ketiga. Artinya saya sudah memasuki periode perjalanan tahun keempat atau periode akhir dalam jabatan sebagai kepala madrasah. Itulah ungkapan  Muhammad Jamhari, S.Pd.I,  kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Hamid Kota Banjarmasin,  saat menyambut kedatangan petugas Penilaian Kinerja Kepala Madrasah atau PKKM yang terdiri dari Salafudin Fitri, S.Ag., M.Pd. sebagai Penilaian I dan Hj. Husna Mai Sa'adah, S.Ag., M.A. sebagai Penilaian II.

Dok. Pokjawas

Kedatangan Petugas PKKM di MIS Al Hamid pada hari ini tanggal 16 Desember 2024 sebenarnya tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan. Kepala MIS Al Hamid dalam jadwal sebenarnya dikunjungi pada hari Kamis tanggal 12  Desember 2024, karena terjadi pertukaran jadwal dengan madrasah lain karena kesibukan kepala madrasah mempersiapkan Lomba di Acara Pekan Madrasah,  maka jadwal untuk kepala MIS Al Hamid menjadi hari ini. Bagi para penilai dan kepala MIS Al Hamid serta para guru yang mendampingi dia, hal itu tidak menjadi masalah yang penting PKKM tetap terlaksana di Bulan Desember 2024.

Dok. Pokjawas

Seperti biasa,  PKKM diawali   dengan penyajian profil madrasah yang langsung disampaikan oleh  Jamhari dengan bantuan operator Rabiatul Adawiyah, S.Pd. dan didampingi Khairiah, S.Pd.I.  keduanya guru di madrasah ini. Jamhari memaparkan kondisi madrasah ini yang terus mengalami kebanjiran,  bukan kebanjiran yang karena tadi malam hujan sangat deras dan di pagi hari tadi terjadi banjir di lingkungan jalan H. Brigjen Hasan Basri, tapi kebanjiran karena banyaknya anak yang oleh orang tuanya dititipkan di madrasah ini. Tahun ini menurut Jamhari, jumlah murid mencapai 777 orang yang tersebar di 31 rombongan belajar. "Tahun ini kami harus menambah jumlah kelas baru, karena daya tampung kelas yang ada tidak mencukupi," kata Jamhari sambil memperlihatkan data jumlah murid dan rombongan belajar di layar LCD.  

Dok. Pokjawas

Husna Mai Sa'adah pada sesi penyampaian komentar dari penilai, memberi apresiasi positif pada capaian yang telah diraih madrasah ini dari segi jumlah murid yang terus meningkat. "Ini artinya masyarakat memberi kepercayaan besar pada MIS Al Hamid untuk kelangsungan pendidikan putra-puteri mereka,"  tutur Hj. Husna.

Salafudin Fitri selaku Penilai I dan juga pengawas pendamping pada madrasah ini berharap pada kepala madrasah, seluruh guru dan juga tenaga kependidikan untuk selalu menjaga kekompakan dalam bekerja dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak Yayasan. "Lakukan selalu koordinasi dengan Yayasan, karena madrasah ini dikenal memiliki Yayasan yang selalu melakukan inovasi untuk diimplementasikan di madrasah," kata Salafudin Fitri.

Dok. Pokjawas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline