Do'a untuk Para Orang Berjasa
Ziarah kubur bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat Banjar. Di lingkungan keluarga kami, ziarah kubur menjadi aktifitas yang mengandung makna mendalam. Mereka yang diziarahi adalah orang orang yang berjasa dalam hidup kami atau juga orang yang dicintai.
Bagi keluarga kami, yang diziarahi mulai dari makam orang tua sampai cucu dari saudara kami. Makam orang tua kami terletak di landasan Ulin, seberang pondok pesantren Al Falah putera. H. Sufyan Effendi dan Hj. Hayani, itulah orang tua kami yang telah melahirkan dan membesarkan kami, mulai dari Susiana, Susilawati, Surial Rahmadi, saya Salafudin Fitri, Nana Aina dan terakhir Hijrah Saputra. Alhamdulillah, ayah dan ibu kami dimakamkan berdampingan, sehingga memudahkan untuk menziarahi keduanya. Ayah meninggal tahun 2001 sedangkan ibu tahun 2004.
Selain di landasan ulin, kami lanjut ziarah Banjarbaru, pemakaman Pemko Banjarbaru. Di sini ada makam Susiana, saudara tertua yang meninggal tahun 2003, tepatnya tanggal 1 Mei. Saudaraku yang lain yang juga dimakamkan di sini adalah Surial Rahmadi, anak orang tua kami yang ke-3, meninggal pada 8 Nopember 2016. Di tempat yang sama, dimakamkan H. Rusbi Bhadi, meninggal pada 15 Juli 2018, almarhum adalah suami saudara kami Susilawati. Ada lagi yang meninggal di usia yang masih sangat muda, Dari Tsaqib Imana, meninggal pada 9 Juni 2022 dalam usia 7 tahun. Dia anak Eka Purnama Sari, atau cucu Susiana.
Aktifitas ziarah kubur yang dilakukan ini, tujuannya selain untuk mengingatkan pada diri kita masing-masing bahwa nanti kita juga akan dipanggil Allah SWT, kita di saat ziarah akan mendoakan para almarhum dan almarhumah agar mereka diampuni atas kesalahan yang dilakukan serta memohon agar Allah SWT selalu memberikan rahmat-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H