Lihat ke Halaman Asli

Salim Rahmatullah

Scholarship Hunter

Si Kucup Dibalik Salah Beli CD

Diperbarui: 27 September 2015   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Horeee,,,,uang bulan cair, thanks God, I love you”

Begitu kira-kira ekspresiku ketika uang bulan akhirnya cair. Biasanya, aku akan pergi ke Indomaret untuk membeli keperluan selama sebulan ke depan. Aku sudah kangen juga dengan suara lembut para pelayan indomaret, setiap datang aku selalu disambut senyuman dan sambutan “silahkan selamat datang di indomaret”, ada juga sih  pelayan indomaret yang cantik, ya lumayan sebagai wahana tadabbur alam memuji ciptaan Tuhan, hehehe.

Aku berencana pergi ke indomaret nanti magrib, sebelum rencana itu terlaksana, seorang temanku datang sebut aja namanya Kucup, ia mengajakku pergi ke mall pejaten village, dia bilang disana lebih lengkap daripada di indomaret, “gimana kalau kita kesana aja” Ucap si kucup.Ya sudah aku turutin aja ajakannya si kucup, by the way itu anak koplak juga, ia sampai gagal mandi hanya demi bisa ditemenin sama aku ke mall pejaten village. 

Karena mall itu cukup jauh, aku berencana naik angkot, eh si kucup malah ngajak aku jalan kaki aja, untuk memperkuat ajakannya dia ngejek-ngejek aku lagi, “dasar lembek loe, kita jalan kaki aja biar sehat”, Kucup,,,,Kucup, aku bukannya nggak mau jalan kaki, tapi waktu mas broo, waktu adalah uang, ntar kalau jalan kaki, kita bisa kemaleman pulangnya.

Ah Kucup,,,,,Kucup, walaupun aku membela diri dengan alasan yang baik, tapi si kucup memang super irit, dia nggak mau, terpaksa deh aku ikut jalan kaki. Dalam perjalanan, aku ejek aja tuh si kucup, “emang loe mau beli apa cup? Loe mau beli pampers?  Ngarang loe, ucap si kucup.

Well, perjalanan itupun diisi dengan saling ejek-mengejek, kadang kalau ada cewek cantik, si kucup main lirik-lirik sambil bersiul-siul. Kucup,,,Kucup loe nggak bisa lihat cewek cantik. Akhirnya selama kira-kira 35-40 menit, kami sampai di sebuah Mall besar, aku langsung mengademkan diri di bawah AC, keringat dalam perjalanan tadi pun hilang dalam sekejap.

Sebelumnya aku dan si Kucup narik uang dulu di ATM, selesai narik, si Kucup langsung narik aku ke hypermart, aku ikut aja langsung masuk ke hypermart. Tampak ruangan sangat besar, ada beraneka makanan, minuman, pakaian semuannya ada, aku sempat bingung mau cari yang mana dulu, hingga aku sampai pada deretan kaos oblong dan CD “celana dalam”.

Well, berhubung aku lagi butuh CD, ya sudah aku langsung memilah-milih berbagai merek CD yang  beraneka ragam. Satu hal unik yang menjadi kebiasaanku adalah, setiap barang yang aku beli pasti dibalik dulu, bukan apa-apa, Cuma mau lihat harga dulu broo,,,tahulah mahasiswa, hemat broo.

Aku akhirnya memilih CD dengan harga yang paling murah di antara CD yang lain. Kulihat dari luar tampak CD itu berwarna putih, tipis, aku sempat berfikir ini bukan CD yang bagus karena sangat tipis, tapi kayaknya itu adalah bungkusnya. Aku kemudian memperhatikan tulisan persuasifnya “ TOR, higenis, elastis, fleksibel, cocok untuk digunakan berolahraga, aku jadi tertarik dan akhirnya membeli CD ini, sementara itu si Kucup sarat dengan belanjaannya.

Selesai belanja, kamipun pulang. masih dengan penyakit lamanya, si Kucup ngajak aku pulang jalan kaki, wah sekate-kate nih anak, nggak tahu udah malam apa? Tapi aku nggak bisa nolak, kasihan juga si Kucup kalau pulang sendiri tanpa teman, yaa sudah, aku akhirnya pulang jalan kaki sama si Kucup. Bisa dibayangkan  badanku basah oleh keringat, si Kucup belum mandi lagi, baunya menyembur,,,,uakkkk,,,jadi pengen Muntah.

Sesampai di rumah, aku langsung membuka bungkus si TOR. Ketika aku buka, aku cukup prihatin melihat kondisi si TOR, ia memang putih tapi nggak gitu juga kali, tipis, elastis, flexibel, yaa memang benar, tapi kertas plastik coyy,,,,,gimana bisa Tahan air, dua hari atau bahkan hanya satu kali pakai, parah,,,parahh. Udah lelah-lelah ke mall jalan kaki pulang-pergi Cuma beli TOR. Eh,,,si Kucup malah nertawain aku lagi, kucup,,kucup jalan sama loe apes mulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline